Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Sudan

    Tentara dan Kelompok Paramiliter Sudan Sepakat Gencatan Senjata 7 Hari - inews

    2 min read

     

    Tentara dan Kelompok Paramiliter Sudan Sepakat Gencatan Senjata 7 Hari

    5-6 minutesTentara dan Kelompok Paramiliter Sudan Sepakat Gencatan Senjata 7 Hari Tentara dan kelompok paramiliter Sudan (RSF) menandatangani kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari. (Foto: Reuters)

    WASHINGTON, iNews.id - Tentara dan kelompok paramiliter Sudan (RSF) menandatangani kesepakatan gencatan senjata selama tujuh hari. Kesepakatan itu dicapai Sabtu (20/5/2023) dan ditandatangani pada malam harinya. 

    Shopee

    SHOPEE BRAND FESTIVAL

    Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

    LIHAT
    KODE YSX

    S & K 📅 31 May 2023

    Dalam pernyataan bersama antara Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi yang menjadi penengah mengatakan, kesepakatan akan dimulai Senin (22/5/2023) pukul 21.45 waktu khartoum.

    Baca Juga

    Masuki Pekan Ke-6 Konflik Sudan, Serangan Udara Kembali Hantam sekitar Khartoum

    "Sudah diketahui umum bahwa para pihak sebelumnya telah mengumumkan gencatan senjata yang belum dipatuhi," kata Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataannya. 

    Kementerian menambahkan, tidak seperti gencatan senjata sebelumnya, kesepakatan yang dicapai di Jeddah itu akan didukung oleh mekanisme pemantauan yang didukung AS-Saudi dan internasional. 

    Baca Juga

    Perang Sudan Paksa 450.000 Anak Tinggalkan Rumah

    Pertempuran antara tentara pemerintah dengan pasukan paramiliter (RSF) Sudan itu membuat warga sipil terjebak dalam krisis kemanusiaan dan menyebabkan lebih dari 1,1 juta orang mengungsi. Pertempuran dua kubu itu telah menyebabkan runtuhnya sistem hukum dan ketertiban. Penjarahan merajalela, stok makanan, uang tunai, dan kebutuhan pokok semakin menipis.

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 705 orang tewas dan sedikitnya 5.287 terluka selama konflik. Sementara data dari Sindikat Dokter Sudan per Selasa (16/5/2023), korban tewas mencapai 822 orang. 

    Baca Juga

    Tentara Sudan dan Kelompok Paramiliter Akan Lanjutkan Pembicaraan di Arab Saudi

    Sebelumnya, telah terjadi kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak, Namun keduanya terus saling menuduh melanggar berbagai perjanjian itu.

    Editor : Umaya Khusniah

    Follow Berita iNews di Google News



    Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.




    Lokasi Tidak Terdeteksi

    Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

    Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

    Komentar
    Additional JS