Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Iran Israel Pilihan

    Iran Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik, Begini Reaksi Israel - inews

    2 min read

     

    Iran Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik, Begini Reaksi Israel

    4-5 minutesIran Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik, Begini Reaksi Israel Israel bergeming menghadapi Iran yang baru saja merilis rudal balistik hipersonik pertamanya yang diberi nama Fattah. (Foto: Reuters)

    WASHINGTON, iNews.id Israel bergeming menghadapi Iran yang baru saja merilis rudal balistik hipersonik pertamanya yang diberi nama Fattah. Negara zionis itu masih percaya diri rudalnya masih lebih baik daripada milik Iran.

    "Saya mendengar musuh kami membual tentang senjata yang mereka kembangkan," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Selasa (6/6/2023). 

    Baca Juga

    Iran Luncurkan Rudal Balistik Hipersonik, AS Jatuhkan Sanksi

    Gallant meyakini, kemampuan militernya masih jauh di atas pencapaian Iran. Baik itu di darat, laut dan udara.

    "Untuk pengembangan seperti itu, kami memiliki respons yang lebih baik, apakah itu di darat, di udara, atau di arena maritim, termasuk cara defensif dan ofensif," katanya lagi. 

    Baca Juga

    Iran Rilis Rudal Hipersonik Melesat 15.000 Km per Jam, Diklaim Tak Bisa Dicegat Israel 

    Sebelumnya, Iran memperkenalkan rudal balistik hipersonik pertamanya yang diberi nama Fattah dan dihadiri oleh Presiden Ebrahim Raisi. Media pemerintah Iran merilis video penampakan rudal Fattah.

    Kepala pasukan dirgantara Garda Revolusi Islam Iran Amirali Hajizadeh mengklaim, Fattah bisa menjangkau target sejauh 1.400 km.

    Baca Juga

    Iran Perkenalkan Rudal Balistik Hipersonik Pertamanya

    “Rudal hipersonik Fattah berpemandu presisi memiliki jangkauan 1.400 km dan bisa menembus semua perisai pertahanan,” kata Hajizadeh, seperti dilaporkan kembali Reuters.

    Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan, rudal Fattah bisa menargetkan sistem pertahanan musuh. Dengan berbagai keunggulannya itu, rudal Fattah diklaim sebagai lompatan besar.

    “Itu bisa melewati sistem rudal anti-balistik paling canggih Amerika Serikat dan rezim Zionis, termasuk Iron Dome Israel,” demikian laporan televisi Iran.

    Kecepatan maksimal Fattah mencapai Mach 14 atau 15.000 km per jam.

    Menanggapi pencapaian Teheran, AS menjatuhkan sanksi terhadap belasan orang dan entitas di China, Hong Kong dan Iran. Mereka dianggap membantu pengadaan suku cadang dan teknologi untuk aktor-aktor kunci dalam pengembangan rudal balistik Iran.

    “AS terus menargetkan jaringan pengadaan barang transnasional secara ilegal yang secara diam-diam mendukung produksi rudal balistik Iran dan program militer lainnya,” kata Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian Nelson dalam sebuah pernyataan, Selasa (6/6/2023). 

    Selama ini, Washington telah menjatuhkan sanksi ekstensif terhadap Iran selama bertahun-tahun. Pemicunya yakni program rudal nuklir dan balistik hingga tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.

    Editor : Umaya Khusniah

    Follow Berita iNews di Google News


    Komentar
    Additional JS