Summarecon Agung Siap-siap Bagi Dividen Rp 115 Miliar By BeritaSatu.com
Summarecon Agung Siap-siap Bagi Dividen Rp 115 Miliar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1686845499-1600x972.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan membagikan dividen tunai Rp 115,55 miliar atau Rp 7 per saham dari laba bersih 2022 yang mencapai Rp 772 miliar. Untuk sisa Rp 658,27 miliar dimasukan sebagai laba ditahan dan Rp 7,81 miliar disisihkan sebagai dana cadangan.
“Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi 23 Juni 2023 dan ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi 26 Juni 2023,” ujar Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi dalam paparan publik secara virtual, Kamis (15/6/2023).
Selanjutnya, cum dividen tunai Summarecon Agung di pasar tunai jatuh pada 27 Juni 2023 dengan ex dividen tunai di pasar tunai ditetapkan pada 28 Juni 2023. Sedangkan pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 10 Juli 2023.
Tahun lalu, Summarecon Agung mengantongi pendapatan Rp 5,72 triliun yang naik 2,6% (yoy). Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebanyak 40% (yoy) menjadi Rp 772 miliar. Selain itu pada April 2022, Lembaga Pemeringkat Kredit Pefindo memberikan peringkat idA+ kepada Summarecon Agung dan Obligasi Berkelanjutan III tahap II-B/2019 serta Obligasi Berkelanjutan IV tahap I/2022.
Menurut Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi, hal itu mencerminkan posisi bisnis perseroan yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik, dan pendapatan berulang yang memadai.
“Kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Unit usaha investment property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi di sepanjang 2022. Tiga mall Summarecon telah beroperasi penuh dan mendapatkan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, hampir menyamai angka kunjungan pada masa sebelum pandemi,” ujar Adrianto.
Dia menambahkan, Bank Dunia mengindikasikan ekonomi global 2023 akan melambat karena risiko resesi di berbagai belahan dunia akibat tekanan inflasi, kenaikan suku bunga, krisis energi, dan ketegangan geopolitik. Kendati demikian perseroan akan terus melakukan konsolidasi dan memperkuat serta mengembangkan kompetensi agar terus mampu memanfaatkan bangkitnya Industri properti pascapandemi Covid-19.
Summarecon berharap pemerintah akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri properti. Berdasarkan kajian dari Kadin bersama Universitas Indonesia, saat ini industri properti memberi kontribusi 14,63% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui beragam kebijakan dan pertimbangan kepentingan bisnis, perseroan mempertahankan target pra-penjualan sebesar Rp 5 triliun untuk 2023.
Summarecon saat ini tengah mengejar berbagai proyek yang saat ini masih dalam proses pembangunan. Di antaranya yaitu Summarecon Villaggio Outlets-East Jakarta yang berlokasi di Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Mall Bandung di kawasan Summarecon Bandung.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini