Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Ukraina

    Ukraina Mulai Serangan Balasan, Medvedev: Rusia Harus Setop Musuh lalu Serang Balik! - inews

    2 min read

     

    Ukraina Mulai Serangan Balasan, Medvedev: Rusia Harus Setop Musuh lalu Serang Balik!

    3-4 minutesUkraina Mulai Serangan Balasan, Medvedev: Rusia Harus Setop Musuh lalu Serang Balik! Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev. (Foto: Reuters)

    MOSKOW, iNews.id – Mantan Presiden RusiaDmitry Medvedev, menilai Ukraina tampaknya telah memulai serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu. Karena itu, dia mengatakan Moskow harus menanggapi Kiev dengan serangan sendiri.

    “Musuh telah lama menjanjikan serangan balasan yang hebat. Dan tampaknya telah memulai sesuatu,” ungkap pria yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dalam pernyataan di aplikasi pesan Telegram, Rabu (7/6/2023).

    Baca Juga

    Prabowo Terima Dubes Rusia, Utarakan Masukan untuk Perdamaian

    “Kita harus menghentikan musuh dan kemudian melancarkan serangan,” katanya.

    Pada Selasa (6/6/2023) kemarin, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu menyatakan, pasukannya telah menggagalkan serangan balik Ukraina selama tiga hari pertama. Dia pun mengklaim militer Moskow telah membunuh atau melukai lebih dari 3.700 tentara Ukraina.

    Baca Juga

    Bantah Tuduhan Prigozhin, Kremlin Tegaskan Kota di Sekitar Bakhmut Sepenuhnya di Bawah Kendali Rusia

    Tidak seperti biasanya, Shoigu membaca sendiri pernyataan itu daripada menyerahkannya kepada juru bicara Kemhan Rusia seperti yang sudah-sudah.

    “Dalam tiga hari terakhir, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan,” kata Shoigu, kemarin.

    Baca Juga

    Rusia Tuduh Ukraina Sengaja Ledakkan Bendungan karena Gagal Balas Dendam

    "Upaya ofensif digagalkan, gerak musuh dihentikan. Musuh tidak mencapai tujuannya tetapi menderita kerugian yang signifikan dan tak tertandingi,” ucapnya.

    Menurut dia, Ukraina telah menderita 3.715 korban selama tiga hari kemarin, serta kehilangan 52 tank dan 207 kendaraan lapis baja.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News



    Lokasi Tidak Terdeteksi

    Anda sedang menikmati berita di sekitar Anda

    Aktifkan untuk mendapatkan berita di sekitar Anda

    Komentar
    Additional JS