Presiden Jokowi Sebut Permintaan Pembangunan Tol Tinggi: Manfaatnya Dirasakan - inews
Presiden Jokowi Sebut Permintaan Pembangunan Tol Tinggi: Manfaatnya Dirasakan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F24%2Fjokowi_puji_ganjar_pranowo__3_.jpeg)
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan permintaan pembangunan tol sangat tinggi. Hal itu disebabkan karena manfaatnya yang banyak dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya setelah meninjau Pasar Rakyat yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (24/7/2023).
"Permintaan untuk pembangunan jalan tol itu tidak hanya di Jawa saja, tidak hanya di Jawa timur saja, setiap saya ke daerah permintaannya selalu itu," kata Jokowi dikutip Selasa (25/7/2023).
Jokowi mengatakan para kepala daerah mengakui keberadaan tol mampu mendorong peningkatan ekonomi suatu daerah.
"Para kepala daerah, gubernur, bupati, dan wali kota melihat bahwa tol itu bisa men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik sehingga kemanfaatannya dirasakan, banyak permintaan-permintaan," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden menyebut permintaan pembangunan tol tersebut tidak hanya di Pulau Jawa saja, melainkan di setiap daerah. Namun, Presiden menegaskan pemerintah saat ini memprioritaskan pembangunan tol di luar Jawa.
"Prioritas memang masih di luar Jawa," ucapnya.
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News
Untuk pembangunan tol di Pulau Jawa, Presiden masih mempersilakan asalkan perhitungan investasinya layak. Jika secara perhitungan internal rate of return (IRR) belum layak, Presiden mengatakan bisa diberikan penyertaan modal negara (PMN) ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pembangunannya dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Semuanya masih dilihat, dikalkulasi, termasuk yang di Jawa Timur, termasuk yang di Malang," ucapnya.