Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Arab Saudi Featured Pilihan

    Siapa Badr Al-Meshari, Ulama yang Ditangkap Saudi usai Kritik Konser? By CNN Indonesia

    4 min read

     

    Siapa Badr Al-Meshari, Ulama yang Ditangkap Saudi usai Kritik Konser?

    By CNN Indonesia

    CNN Indonesia

    Jumat, 21 Jul 2023 15:42 WIB

    Otoritas Arab Saudi menangkap ulama terkenal di negara itu, Sheikh Badr Al-Meshari, usai yang bersangkutan mengkritik promosi konser musik.

    Ilustrasi penjara. (iStockphoto/FOTOKITA)

    Jakarta, CNN Indonesia --

    Otoritas Arab Saudi menangkap ulama terkenal di negara itu, Sheikh Badr Al-Meshari, usai yang bersangkutan mengkritik promosi konser musik.

    Kabar penangkapan Al-Meshari disampaikan oleh organisasi hak asasi manusia Arab Saudi, Prisoners of Conscious, pada Senin (17/7).

    PARALLAX BANNER
    300x250

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Sejumlah pengamat menduga pencidukan Al-Meshari terkait dengan kritikan dia terhadap Otoritas Hiburan Saudi yang belakangan sering mempromosikan konser dan festival musik.

    Kaum konservatif memang sangat menentang kegiatan-kegiatan yang dinilai berlawanan dengan kaidah Islam. Kegiatan-kegiatan ini sendiri mulai banyak terjadi di Saudi sejak Putra Mahkota sekaligus pemimpin de facto Mohammed bin Salman (MbS) berkuasa.

    Terlepas dari itu, siapa Badr Al-Meshari?

    Al-Meshari merupakan ulama yang biasa mengimami Masjid Hittin di Riyadh. Ceramahnya banyak disukai orang hingga kerap beredar di media sosial.

    Al-Meshari merupakan pria kelahiran 1973. Ia punya lebih dari 550 ribu pengikut di Twitter.

    Meski begitu, akun tersebut tak lagi aktif sejak Februari tahun ini.

    Penangkapan Al-Meshari ini menambah daftar panjang pencidukan ulama Saudi sejak September 2017. Sejak saat itu, sejumlah ulama kondang seperti Salman Al-Ouda, Awad Al-Qarni, dan Ali Al-Omari ditangkap atas tuduhan terorisme.

    Diberitakan Middle East Monitor, sejumlah pihak menilai otoritas Saudi menyasar orang-orang yang diduga tidak mendukung MbS untuk memboikot Qatar. Keputusan itu sendiri diumumkan pemerintah Saudi sebulan sebelum serangkaian penangkapan tersebut.

    (blq/bac)
    Komentar
    Additional JS