WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump bersumpah akan memerintahkan penyelidikan terhadap Joe Biden jika terpilih sebagai presiden dalam Pilpres AS 2024. Presiden ke-45 AS itu yakin keluarga Biden terlibat dalam beberapa pelanggaran.

"Sejak hari pertama menjabat, saya akan menunjuk seorang jaksa penuntut khusus untuk mempelajari setiap dari banyak tuduhan yang diajukan oleh Kongres, mengenai kecurangan termasuk suap dari China dan banyak negara lain yang masuk ke pundi-pundi keluarga ... Biden," kata Trump, di sebuah acara Partai Republik pada akhir pekan, seperti dikutip dari Sputnik.

Kongres AS meluncurkan beberapa penyelidikan terhadap keluarga Biden, yakni tuduhan menggunakan pengaruh, aktivitas kriminal, penggunaan senjata milik pemerintah federal, dan memanipulasi sistem peradilan.

Trump dijerat puluhan dakwaan untuk beberapa pelanggaran, yakni terkait hasil Pilpres AS 2020, dokumen rahasia negara, dan lainnya. Dalam sidang terbaru pada Kamis lalu, Trump mengaku tidak bersalah atas 4 dakwaan pidana yang diajukan Penasihat Khusus Jack Smith.

Dia dituduh berusaha membatalkan hasil Pilpres AS 2020, satu dakwaan berkonspirasi untuk mengelabui pemerintah Amerika Serikat, satu dakwaan konspirasi untuk menghalangi proses penyelidikan, satu dakwaan menghalangi dan mencoba menghalangi proses penyelidikan, dan satu dakwaan berkonspirasi melawan kebenaran.

Trump membantah bersalah atas dakwaan terbaru. Dia menilai tuduhan terhadapnya merupakan upaya keluarga Biden dan Departemen Kehakiman AS untuk mencampuri Pilpres AS 2024.

Trump merupakan kandidat terkuat dari Partai Republik berdasarkan beberapa polling untuk maju dalam pilpres tahun depan. Pilpres AS 2024 dijadwalkan berlangsung pada November.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News