Hujan Terparah dalam 140 Tahun, Sejumlah Wilayah Tiongkok Terendam - Beritasatu
Hujan Terparah dalam 140 Tahun, Sejumlah Wilayah Tiongkok Terendam

Zhuozhou, Beritasatu.com – Banjir yang terjadi akibat hujan berhari-hari telah merendam sejumlah wilayah di Tiongkok, termasuk ibu kota Beijing. Hujan tanpa henti yang mengguyur ibu kota Tiongkok ini merupakan yang terparah dalam 140 tahun.
Banjir yang merendam Beijing dengan air berwarna cokelat membawa berton-ton sampah, pada Rabu (2/8/2023). Sementara itu, jalan-jalan utama di provinsi Hebei di barat daya ibu kota berubah menjadi sungai.
Foto dari udara yang diambil AFP dari kota Zhuozhou di Hebei menunjukkan, lahan pertanian di daerah sekitar yang terendam banjir hingga berkilo-kilometer.
Petugas penyelamat di salah satu bagian wilayah Zhuozhou menggunakan perahu karet untuk mengangkut mi instan, roti, dan air minum ke penduduk yang terjebak banjir, dan terpaksa hidup tanpa listrik atau sinyal ponsel.
Seorang pria berusia 34 tahun bermarga Liu menceritakan kisahnya, terjebak di dalam gedung percetakan tempatnya bekerja sejak Senin lalu.
"Pertama kami mencoba membendung air, tetapi kemudian tidak mungkin," kata Liu.
Ia melanjutkan,"Kami tidak bisa mengeluarkan peralatan atau material pabrik kami untuk berlindung. Kami terjebak di dalam bangunan sampai tengah hari sebelum diselamatkan."
Kepala regu penyelamat Zhou Libin, membawa timnya yang pertama tiba di Zhouzhou. Ia mengatakan, sebanyak 1.000 orang telah dievakuasi sejauh ini. "Yang tersisa sejumlah orang tua yang tidak mudah untuk dipindahkan, dan kami masih mengoordinasikannya."
Kantor cuaca di Beijing pada Rabu mengatakan, hujan yang mengguyur ibu kota Tiongkok dalam beberapa hari terakhir adalah yang terparah sejak pencatatannya dimulai 140 tahun lalu. Para ilmuwan mengatakan, cuaca ekstrem seperti itu diperburuk oleh perubahan iklim.
Sedikitnya 20 orang tewas, dan 19 lainnya hilang akibat hujan ekstrem yang dipicu topan super Doksuri ini.

Bagaimana Cara Kibarkan Bendera Merah Putih di Rumah Saat HUT RI 17 Agustus? Ini Undang-Undangnya

Reformulasi PPPK Teknis Diterapkan, Kelulusan Tembus 70%

Kemarau Panjang, Puluhan Desa di 11 Kecamatan di Bogor Krisis Air Bersih

Film Dear Jo: Almost is Never Enough Angkat Isu Ibu Pengganti

Rupiah Terus Melemah ke Kisaran Rp 15.200

Bareskrim Polri Belum Terima Surat Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
