Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Korea Utara Pilihan

    Korea Utara Akhirnya Buka Suara Soal Tentara AS yang Membelot By BeritaSatu

    2 min read

    Korea Utara Akhirnya Buka Suara Soal Tentara AS yang Membelot

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    July 24, 2023
    Travis King, tentara Angkatan Darat AS yang membelot ke Korea Utara.
    Travis King, tentara Angkatan Darat AS yang membelot ke Korea Utara.

    New York, Beritasatu.com - Setelah berminggu-minggu diam, pihak Korea Utara akhirnya memberi informasi mengenai status tentara AS membelot ke negaranya, prajurit Travis King.

    Travis King diyakini, berada dalam tahanan Korea Utara, setelah dilaporkan sengaja berlari melintasi zona demiliterisasi (DMZ) masuk ke wilayah Korea Utara.

    Travis King (23) memasuki garis demarkasi ke Korea Utara saat ia melakukan tur bersama ke wilayah DMZ pada 18 Juli 2023 lalu.

    Dia sempat mendapat hukuman setelah melakukan serangan di Korea Selatan, dan direncanakan menjalani hukuman indispliner saat ia kembali ke AS, sehari sebelum tur tersebut.

    Namun Travis King mengklaim, ia telah kehilangan paspornya.

    Membelotnya Travis King juga dibenarkan Menteri Pertahanan Lloyd Austin. Ia mengatakan, prajurit Travis King melintasi perbatasan dengan sengaja dan tanpa izin.

    Sejak membelotnya Travis King, pihak AS mencoba berbagai cara untuk berkomunikasi dengan Korea Utara, namun tak mendapat respons. Hingga akhirnya pada Selasa lalu, negeri yang dipimpin Kim Jong-un itu memberi respons kepada pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Menurut Pentagon, Korea Utara mengatakan, sedang diselidiki, dan Pyongyang tak mau memberikan rincian lebih lanjut.

    “Ada penyampaian informasi awal, dan ini pada dasarnya pengakuan dari pemerintah DPRK (Korea Utara) bahwa ya, kami telah menerima permintaan informasi Anda (PBB),” ujar Brigjen Patrick Ryder dari Pentagon kepada wartawan.

    “Saya dapat memastikan bahwa DPRK telah menanggapi Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi saya tidak memiliki kemajuan substansial untuk diungkapkan.”

    Pentagon berharap UNC (Komando PBB) melanjutkan komunikasi dengan Korea Utara. Sementara itu, kontraintelijen AS sedang melakukan penyelidikan bersama dengan Pasukan AS di Korea terkait masalah tersebut.

    Komentar
    Additional JS