Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benteng Featured Pilihan Rusia Ukraina

    Ukraina Bakal Bangun Benteng di Perbatasan Rusia dan Belarusia, Rogoh Rp528,5 Miliar - inews

    4 min read

     

    Ukraina Bakal Bangun Benteng di Perbatasan Rusia dan Belarusia, Rogoh Rp528,5 Miliar

    Ukraina Bakal Bangun Benteng di Perbatasan Rusia dan Belarusia, Rogoh Rp528,5 MiliarPerdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal (kanan). (Foto: Reuters)

    KIEV, iNews.id – Pemerintah Ukraina akan membangun benteng baru dan infrastruktur militer di wilayah timur laut yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia. Pembangunan tersebut bakal menelan biaya Rp528,5 miliar. 

    “Atas permintaan Kharkiv dan Chernihiv, kami mengalokasikan 911,5 juta hryvnia (Rp378 miliar) untuk Kharkiv dan 363 juta (lebih dari Rp150,5 miliar) untuk Chernihiv, untuk membangun teknik militer dan struktur benteng,” kata Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, Selasa (15/8/2023).

    Baca Juga

    Rusia Sebut Kelemahan Senjata Barat Terungkap selama Perang Ukraina, Apa Saja Itu?

    Wilayah Chernihiv yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia sebagian diduduki oleh pasukan Moskow pada awal agresi militer skala penuh Rusia pada Februari 2022. Akan tetapi, wilayah tersebut kemudian dapat direbut tentara Kiev kembali.

    Belarusia, sekutu terdekat Kremlin, awalnya mendukung agresi militer Rusia itu, dengan membuka perbatasannya bagi pasukan Moskow yang berbaris menuju ibu kota Ukraina, Kiev.

    Baca Juga

    Rusia Bakal Jual Drone dan Senjata ke Afrika?

    Minsk juga memberikan wilayahnya kepada para tentara bayaran dari Grup Wagner yang pindah dari Rusia ke Belarusia. Langkah itu sebagai bagian dari kesepakatan yang mengakhiri percobaan pemberontakan kelompok pimpinan Yevgeny Prigozhin itu pada Juni lalu. 

    Sementara Wilayah Kharkiv di timur, yang berbatasan dengan Wilayah Belgorod Rusia, sebagian masih diduduki dan telah menjadi lokasi pertempuran aktif dalam beberapa pekan terakhir.

    Baca Juga

    SPBU Meledak Dahsyat di Rusia Tewaskan 27 Orang, Saksi: Seperti Perang!

    Sejak membebaskan sejumlah wilayahnya, Ukraina secara aktif membangun pertahanan di perbatasannya untuk mencegah invasi lagi oleh Moskow. Militer Kiev pun terus berupaya mempertahankan kekuatan yang signifikan di utara.

    Sementara itu, pasukan Moskow masih mengendalikan wilayah selatan dan timur Ukraina.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News


    Komentar
    Additional JS