Di TikToknya, Jessica mengatakan bahwa darah menstruasi bagus untuk tanaman karena mengandung nitrogen dan potasium. Sejak menekuni dunia 'perdukunan', wanita 37 tahun itu mengaku memiliki koneksi yang lebih mendalam dengan tubuhnya, termasuk darah haidnya.

Diyakininya darah haid berpengaruh baik untuk tanaman. Jessica menyebut bahwa dengan memberi makan tanaman dengan haid berarti manusia memberikan hal baik untuk alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah kamu tahu bahwa darah mens mengandung banyak kandungan nutrisi dan mineral seperti nitrogen dan potasium yang mana dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman. Hal tersebut selalu dipercaya bahwa darah menstruasi memiliki kekuatan dan membantu memperbaiki tanah," keterangannya di video TikToknya.

Sejak lebih menghargai tubuh dan fase menstruasi, Jessica mengklaim bahwa dia lebih bisa mengatasi rasa sakit saat menstruasi. Sakit punggung sampai kram perut bahkan sudah jarang ia rasakan.

"Darah perempuan (menstruasi) adalah simbol dari kelimpahan dan kesehatan. Tubuhku membuat sesuatu untuk membuat kehidupan. Itu sangat mengesankan," ungkapnya.

Meski dia mempercayai darah menstruasi baik untuk tanaman, namun ide tersebut tidak sejalan dengan netizen. Unggahan Jessica di akun TikToknya @awaken_the_wild itu mendapat hujatan.

"Jika aku menemukan istriku menyiram tanaman dengan darah menstruasi di rumah aku akan membakarnya," komentar netizen yang tidak setuju dengan saran Jessica itu.

"Aku tidak akan mau makan sayuran dari rumahmu," sindir netizen.

"Dari mana praktek yang kamu percayai ini?" tanya netizen.