23 Tentara Hilang Saat Banjir Bandang Terjang Negara Bagian di India By BeritaSatu
23 Tentara Hilang Saat Banjir Bandang Terjang Negara Bagian di India
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1453727854.jpg)
Guwahati, Beritasatu.com – Militer India, pada Rabu (4/10/2023) mengatakan, sebanyak 23 tentaranya hilang setelah banjir bandang dahsyat yang disebabkan oleh hujan lebat menerjang Negara Bagian Sikkim.
"Banjir bandang yang tiba-tiba terjadi di Sungai Teesta... 23 tentara dilaporkan hilang, dan beberapa kendaraan dilaporkan terendam lumpur. Operasi pencarian sedang berlangsung," kata militer India dalam sebuah pernyataan.
Negara Bagian Sikkim merupakan daerah terpencil ini terletak dekat perbatasan India dengan Nepal, di mana terdapat Danau Lhonak di dasar gletser di puncak bersalju yang mengelilingi Kangchenjunga, gunung tertinggi ketiga di dunia.
BACA JUGA
Militer India mengatakan, air keluar dari Bendungan Chungthang di bagian hulu, yang menandai ketinggiannya sudah lebih 4,5 meter dari biasanya.
Banjir bandang biasa terjadi selama musim hujan, yang dimulai pada bulan Juni hingga bulan Oktober, di mana hujan monsun yang lebat biasanya sudah berakhir.
Para ahli mengatakan perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahannya.