Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Hamas Israel Pilihan

    Israel Evakuasi 260 Mayat dari Lokasi Konser Musik di Gurun Pasir yang Diserang Hamas - Tribunnews

    8 min read

     

    Israel Evakuasi 260 Mayat dari Lokasi Konser Musik di Gurun Pasir yang Diserang Hamas - Tribunnews.com

    Penulis: Andari Wulan Nugrahani
    Editor: Sri Juliati
    Israel Evakuasi 260 Mayat dari Lokasi Konser Musik di Gurun Pasir yang Diserang Hamas
    CNN
    Kelompok militan Hamas menyerbu sebuah gurun pasir di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza setelah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel. 

    TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Hamas menyerbu sebuah gurun pasir di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.

    Hal ini dilakukan Hamas setelah meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).

    Padahal di gurun tersebut, tengah digelar festival musik Supernova dan ratusan orang menghadiri konser tersebut.

    Selang 30 menit setelah ribuan rudal terbang melintasi langit, Hamas menembaki kerumuman orang yang menghadiri festival musik Israel di gurun pasir.

    Penonton lari kocar-kacir setelah berondongan peluru menyasar mereka.

    Kerumunan orang dengan tergesa-gesa meninggalkan lokasi konser dan masuk ke mobil mereka.

    Layanan penyelamatan Israel, Zaka mengatakan, tenaga kesehatan telah mengevakuasi sekitar 260 jenazah dari acara yang diserang oleh Hamas.

    BERITA TERKAIT
    Virus Penyebab Rayyanza Sakit Diungkap Nagita Slavina, Ada Radang di Paru-paru Kini Boleh PulangTribunnews.com

    Terjemahan: BREAKING: Misi pencarian dan penyelamatan di festival Supernova sebelah Rei'm di Israel telah selesai, 260 jenazah warga sipil Israel yang mengambil bagian dalam festival ini ditemukan -Layanan darurat.

    Hamas Tembaki Penonton Festival Musik di Gurun Pasir, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir
    Hamas Tembaki Penonton Festival Musik di Gurun Pasir, Ratusan Orang Lari Kocar-kacir (CNN)

    Seorang pengunjung konser menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

    "Kami tidak punya tempat untuk bersembunyi karena berada di ruang terbuka," kata pengunjung festival, Tal Gably, kepada CNN.

    "Semua orang menjadi sangat panik dan mulai mengambil barang-barang mereka," tambahnya.

    Dari video yang direkam Galby, suara ledakan terdengar saat ia dan teman-temannya meninggalkan lokasi festival.

    Sebuah kendaraan militer Israel terlihat melaju melawan arus.

    Seseorang di mobil terdengar berteriak: "Pergi! Maju! Maju!"

    Sebuah video yang beredar di media sosial juga menunjukkan ratusan orang berlari melintasi gurun pasir dengan suara tembakan bergema di latar belakang.

    Gably masih berusaha menghubungi teman-temannya yang juga hadir di konser tersebut.

    Ia tidak tahu apakah orang lain selamat, ditawan, atau lebih buruk lagi.

    Situasi mengerikan

    Seorang berpangkat Letnan Kolonel berbicara dalam pesan video yang dibagikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

    Ia menggambarkan situasi yang mengerikan di Israel pasca-serangan mendadak Hamas.

    Iran bantah bantu Hamas Palestina serang Israel

    Sebelumnya, AS menyebut Iran terlibat dalam serangan Hamas Palestine ke Israel.

    Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel  secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP)
    Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

    Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken  mengatakan, AS memang tidak memiliki bukti keterlibatan langsung Iran.

    Tuduhan AS ini hanya berdasarkan bantuan dari Iran yang diberikan kepada Hamas di Jalur Gaza selama bertahun-tahun.

    "Hamas tidak akan menjadi Hamas tanpa dukungan yang diperolehnya selama bertahun-tahun dari Iran."

    "Kami belum melihat bukti langsung Iran berada di balik atau terlibat dalam serangan ini. Namun dukungan selama bertahun-tahun sudah jelas," kata Antony Blinken pada TV AS, Minggu (8/10/2023).

    Sementara itu pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Minggu (8/10/2023), Iran membantah terlibat dalam serangan terhadap Israel, seperti diberitakan Reuters.

    Dikutip Al Jazeera, Presiden Iran, Ebrahim Raisi, telah menyatakan dukungannya terhadap serangan Hamas.

    Ia mengatakan Israel perlu dimintai pertanggungjawaban karena membahayakan wilayah tersebut.

    Sementara penasihat militer Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi menjanjikan dukungan Iran terhadap operasi Hamas melawan Israel, seperti diberitakan Tasnim.

    Warga AS dipastikan tewas di Israel

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi bahwa beberapa warga negaranya tewas di Israel.

    Maskapai penerbangan tangguhkan layanan

    Saat ini situasi di Israel belum stabil sama sekali.

    Banyak maskapai penerbangan yang menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv menyusul serangan Hamas terhadap Israel.

    Maskapai penerbangan tersebut antara lain Delta, American Airlines, United dan Air France.

    (Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

    Sponsored Content

    Memasuki akhir tahun 2023, iklim politik Indonesia mulai memanas jelang pesta demokrasi yang sudah didepan mata, ini dia berita terkini seputar pemilu 2024 yang tidak boleh anda lewatkan!

    Komentar
    Additional JS