Kondisi Terkini Bruce Willis, dari Gangguan Otak hingga Semangat Hidup Memudar By BeritaSatu
Kondisi Terkini Bruce Willis, dari Gangguan Otak hingga Semangat Hidup Memudar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F02%2F1676603447-1500x1000.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Bruce Willis, aktor laga terkenal Hollywood, kembali menjadi sorotan publik setelah sahabatnya, Glenn Caron, mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai kondisinya. Bruce Willis, yang baru-baru ini didiagnosis menderita demensia frontotemporal, telah mengalami perubahan yang signifikan dalam kesehariannya.
Menurut Glenn Caron, sang aktor tidak lagi menunjukkan minat dalam berbicara dan membaca. Caron, yang telah lama berteman dengan aktor tersebut, mengungkapkan bahwa semua kemampuan bahasa yang sebelumnya dimilikinya kini telah hilang. Hal ini merupakan tanda-tanda khas dari demensia frontotemporal. Penyakit ini menimbulkan gangguan otak yang berperan penting dalam kepribadian, perilaku, dan bahasa.
Meskipun begitu, Caron mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Willis masih ada di sampingnya, meskipun semangatnya perlahan-lahan memudar. Menurutnya, meskipun Bruce Willis tidak lagi bisa berbicara dan membaca, seseorang masih dapat merasakan kehadiran aktor tersebut.
Caron juga membagikan bahwa Willis masih dapat mengenali dirinya. Bahkan dalam percakapan mereka, Willis mengungkapkan kebahagiaannya karena mengetahui bahwa serial televisi Moonlighting, yang pernah dibintanginya, kini bisa dinikmati melalui layanan streaming. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan yang berat, sebagian dari diri Willis tetap ada.
Namun, Caron juga mencatat bahwa semangat hidup Bruce Willis semakin lama semakin memudar. Ini terlihat dari kurangnya antusiasmenya dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Keputusan Willis untuk mengumumkan pensiun dari dunia akting pada tanggal 30 Maret 2022 lalu, disebabkan oleh masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan kognitifnya.
Mengutip Medicine, demensia frontotemporal (FTD) adalah penyakit serius yang mempengaruhi fungsi otak dan kualitas hidup seseorang. FTD ditandai dengan perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan motorik. Penyakit ini sering kali dimulai pada usia 40 hingga 65 tahun, tetapi dapat terjadi juga pada usia yang lebih tua. FTD merupakan penyebab 10 hingga 20% dari seluruh kasus demensia.