RIVERS STATE, iNews.id - Ledakan terjadi di kilang minyak ilegal Nigeria, Senin (2/10/2023), menewaskan sedikitnya 37 orang. Di antara korban tewas adalah dua perempuan hamil.

Rufus Walekem, pejabat keamanan Rivers State, wilayah tempat kejadian, mengatakan ledakan terjadi pada dini hari di kilang ilegal lingkungan Ibaa.

Dia menambahkan, 35 orang tewas seketika di lokasi dengan luka bakar sangat parah. Dua orang lainnya, yang juga menderita luka bakar parah, sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Beberapa jasad berhasil diidentifikasi oleh kerabat mereka untuk langsung dimakamkan.

Sementara itu seorang saksi mengatakan kepada Reuters, dia melihat 15 mayat dalam kondisi hangus di ruang terbuka dikelilingi pohon palem yang juga terbakar. Selain itu ada sebuah sepeda motor.

Penyulingan minyak ilegal merupakan praktik biasa di wilayah Delta Niger, wilayah yang kaya minyak. Penduduk miskin setempat bahkan menjarah dari pipa kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan.

Praktik sederhana seperti merebus minyak mentah dalam drum untuk mengekstrak bahan bakar sering kali berakibat fatal.

Pemerintah Nigeria sebenarnya sudah berusaha memberantas praktik kilang minyak mentah ilegal, namun tidak membuahkan hasil.

Pencurian minyak mentah, vandalisme pipa, dan perselisihan hukum atas tumpahan minyak mendorong perusahaan-perusahaan minyak besar di Nigeria lebih memilih beroperasi di perairan dalam, ketimbang di darat.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News