Korban Tewas Tembus 10.000 Orang, Netanyahu Bersumpah Kendalikan Keamanan Gaza – Beritasatu - https://ift.tt/mNahqsA
Korban Tewas Tembus 10.000 Orang, Netanyahu Bersumpah Kendalikan Keamanan Gaza

By BeritaSatu.com
November 5, 2023Warga Palestina mencari korban di reruntuhan bangunan akibat pengeboman Israel di kamp pengungsi Maghazi, Gaza, pada Minggu 5 November 2023.
Gaza, Beritasatu.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa Israel akan mengendalikan keamanan seluruh Gaza, saat pasukannya menggempur wilayah yang dikuasai kelompok milisi Palestina Hamas itu tanpa henti. Dilaporkan otoritas kesehatan Gaza, korban tewas akibat gempuran Israel telah menembus 10.000 orang, dengan 4.000 di antaranya adalah anak-anak.
Netanyahu menegaskan, Israel tak akan berhenti dalam perang untuk menghancurkan Hamas, yang pada 7 Oktober lalu melakukan serangan mendadak ke negara itu dan menewaskan 1.400 orang, dan menyandera lebih dari 200 orang di Gaza. Netanyahu juga menolak gencatan senjata untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Banyaknya korban tewas yang berjatuhan dari warga sipil di Gaza membuat Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam tindakan Israel. Ia menyebut, Gaza telah menjadi kuburan terutama untuk anak-anak di sana.
Lebih dari 1,5 juta orang di Gaza telah meninggalkan rumah mereka ke wilayah lain dalam upaya mencari perlindungan.
Netanyahu mengatakan kepada ABC News bahwa perang akan terus berlanjut sampai Israel memulihkan kendali keamanan keseluruhan di Gaza. "Israel, untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, akan memikul tanggung jawab keamanan secara keseluruhan," katanya.
Ia melanjutkan,"Ketika kita tidak mempunyai tanggung jawab keamanan, yang kita alami adalah meletusnya teror Hamas dalam skala yang tidak dapat kita bayangkan."
Komentar Netanyahu muncul setelah Gedung Putih mengatakan, Netanyahu dalam pembicaraan telepon dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Senin, telah membahas potensi berlakunya jeda kemanusiaan
Namun tidak ada kesepakatan yang diumumkan terkait jeda kemanusiaan usulan AS dan pihak Barat ini. Biden dan Netanyahu juga tidak membicarakan kemungkinan gencatan senjata.
"Tidak akan ada gencatan senjata di Gaza, tanpa pembebasan sandera kami. Sejauh taktis, jeda kecil, satu jam di sini, satu jam di sana, kita sudah pernah melakukannya. Saya kira kita akan memastikan terlebih dahulu kondisi untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk," kata Netanyahu.
from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/mNahqsA
via IFTTT