Sedekah Dawet, Tradisi Petani di Kediri Agar Debit Air Tetap Mengalir – Beritasatu - https://ift.tt/eSOXtzv
Sedekah Dawet, Tradisi Petani di Kediri Agar Debit Air Tetap Mengalir

Senin, 6 November 2023 | 19:12 WIB
Penulis: Anis Firmansah | Editor: NF
Para petani menggelar tradisi sedekah dawet di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilakukan sebagai ritual untuk mengarak beberapa kendi yang berisikan dawet. (Beritasatu..com / Anis Firmansyah)
Kediri, Beritasatu.com – Sejumlah petani menggelar tradisi sedekah dawet di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (6/11/2023) mengingat debit air irigasi semakin kecil. Kegiatan ini dilakukan sebagai ritual untuk mengarak beberapa kendi yang berisikan dawet ke Sumber Kembangan, satu-satunya sumber air di Desa Paron setempat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ritual tersebut, dihadiri oleh 30 orang peserta. Mereka berasal dari kelompok tani dan pemerintah desa setempat, menggelar doa bersama berharap agar hujan segera turun.
Selanjutnya, prosesi saling siram pun dilangsungkan sebagai syarat utama tradisi ini.
Ketua Gapoktan Tani Makmur Desa Paron setempat, Toyib menyampaikan, sulitnya pengairan untuk tanaman di sawah sangat dirasakan oleh para petani sejak tiga bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ritual sedekah dawet meminta hujan ini sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak nenek moyang pada musim kemarau. Berdasarkan cerita, Toyib memaknai manisnya rasa dawet ini paling digemari oleh penjaga Sumber air Kembangan.
"Jadi biar segera diijabah doanya. Intinya biar masyarakat petani itu tertolong dengan adanya air hujan yang datang," kata Toyib, usai gelaran ritual sedekah dawet, Senin (6/11/2023).
Kepala Desa Paron Buyung Wicaksono menjelaskan, ritual sedekah dawet ini sengaja dilaksanakan bersama petani karena dampak dari kemarau panjang mengakibatkan mengecilnya debit air irigasi.
"Petani kita sudah kesulitan air, karena hujan juga lama tidak turun sehingga sumber-sumber air, debit airnya berkurang," ujar Buyung.
Lebih lanjut, kata Buyung, ritual sedekah dawet ini dilaksanakan hanya khusus ketika petani merasa kesulitan air saat musim kemarau. Terakhir dilaksanakan, sedekah dawet ini berlangsung pada 2019 lalu.
Oleh karenanya dengan adanya ritual ini, debit air bisa kembali mengalir ke saluran-saluran irigasi para petani. "Semoga hujan segera turun," pungkasnya.
from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/eSOXtzv
via IFTTT