Tiga Relawan MER-C Bertahan di Gaza Untuk Layani Korban Perang – Sinar Harapan - https://ift.tt/ebXFlJA
Tiga Relawan MER-C Bertahan di Gaza Untuk Layani Korban Perang

November 4, 2023Bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga kemanusiaan MER-C diangkut di Gaza.
SINAR HARAPAN–Tiga relawan dari organisasi kemanusiaan MER-C memilih untuk tidak mengikuti evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza untuk bisa terus membantu masyarakat di daerah itu, terutama di Rumah Sakit (RS) Indonesia.
"Kami memang memutuskan untuk tidak mengikuti evakuasi keluar Jalur Gaza mengingat kami insya Allah akan terus membantu masyarakat Gaza, khususnya di RS Indonesia," kata relawan MER-C Fikri Rofiul Haq dalam laporannya dari depan RS Indonesia di Jalur Gaza, Sabtu.
Ia juga berharap pintu penyeberangan Rafah yang berada di perbatasan Mesir dan Gaza bisa cepat dibuka sepenuhnya sehingga truk-truk bantuan kemanusiaan bisa segera disalurkan dengan cepat kepada masyarakat Gaza yang membutuhkan.
Selain Fikri, dua relawan MER-C lainnya adalah Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al Ayubi.
Sejauh ini, MER-C telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan kepada warga Gaza, terutama yang berada di RS Indonesia.
Sementara itu, berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina lebih dari 9 ribu orang telah tewas, dengan 3.600 di antaranya adalah anak-anak dan lebih dari 2.200 perempuan. Sementara korban luka-luka tercatat hampir mencapai 22 ribu orang.
Adapun RS Indonesia di Gaza mencatat lebih dari 12 ribu jiwa dan lebih dari 3.500 korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.
RS Indonesia di Gaza memiliki dua generator pembangkit listrik. Namun, hanya satu generator yang menyala, dengan generator lainnya rusak dan kehabisan bahan bakar.
Seruan PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat menyerukan "penghormatan penuh terhadap hukum internasional," menekankan bahwa rumah sakit tidak boleh dijadikan sasaran serangan, menyusul laporan serangan Israel di gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Saat menanggapi pertanyaan wartawan Anadolu tentang kemungkinan PBB menyusun rencana menegakkan hukum internasional dan mencegah serangan Israel ke fasilitas kesehatan, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan, "Kami terus menyerukan penghormatan penuh terhadap hukum internasional."
"Ini mencakup ketentuan bahwa rumah sakit tidak boleh digunakan dalam pertempuran apa pun," ujarnya.
"PBB selalu siap menyampaikan seruan dalam setiap kasus (konflik)," kata Dujarric yang mencatat bahwa PBB sebelumnya telah menyerukan penghormatan terhadap hukum internasional dalam konflik, seperti yang terjadi di Ukraina dan Sudan.
Ketika ditanya tentang aksi PBB selain menyerukan penghentian permusuhan atau mengecam aksi brutal, Dujarric mengklarifikasi bahwa dia hanya bisa berbicara mewakili sekretaris jenderal PBB.
"Kami terus menyerukan hal ini dan terus mendorongnya di hadapan umum dan terus mendorongnya secara pribadi," katanya.
"Ada bagian legislatif lain di PBB, yang mungkin bisa berbuat lebih banyak untuk memastikan pengakhiran konflik," ucap Dujarric.
Pada Jumat, serangan bom Israel menargetkan ambulans di depan gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang menyebabkan kematian beberapa warga Palestina dan melukai banyak lainnya.
Tidak berubah
Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan bahwa sikap Indonesia untuk mendukung Palestina dan dihentikannya serangan oleh Israel tak pernah berubah.
Bahkan, dia mengatakan upaya itu terus berlanjut secara sudah sekuat tenaga melalui upaya diplomasi, termasuk pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken.
Hal ini disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/11/2023).
"Diplomasi, saya kira kita sudah all out. Posisi politik kita tidak bergerak, bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya," katanya, Sabtu.
Retno mengungkapkan bahwa saat ini jumlah korban terkini perang antara Israel dan Hamas hingga Sabtu (4/11/2023) sudah hampir mencapai 10.000 orang tewas akibat peristiwa tersebut.
Ribuan korban yang ada mayoritas merupakan anak-anak. Perang ini sudah termasuk sebagai bencana kemanusiaan yang tidak bisa diterima oleh Indonesia, katanya.
"Saya melakukan pertemuan empat mata juga dengan Blinken jadi saya dengan semua orang intinya satu suara, kita hentikan dulu tindakan kekerasan, hentikan penggunaan kekerasan terutama terhadap masyarakat sipil, setelah itu kita bicara mengenai masalah kemanusiaan," imbuhnya, seperti dikutip Bisnis.com.
from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/ebXFlJA
via IFTTT