Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Turki Bersikeras Bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional Atas Kasus Pelanggaran HAM dan Kejahatan Perang – Sinar Harapan - https://ift.tt/zVv9fqA

    2 min read

    Turki Bersikeras Bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional Atas Kasus Pelanggaran HAM dan Kejahatan Perang

    By Yuanita SH

    sinarharapan.co

    November 5, 2023Turki Bersikeras Bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional Atas Kasus Pelanggaran HAM dan Kejahatan Perang,

    SINAR HARAPAN – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan niatnya untuk mengajukan kasus pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

    Erdogan juga mengumumkan pemutusan hubungan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, karena ia meyakini bahwa Netanyahu tidak lagi dapat diajak berbicara.

    Pernyataan ini disampaikan oleh Erdogan kepada para wartawan dalam pesawat kepresidenan setelah menghadiri pertemuan puncak Organisasi Negara-Negara Turki di Kazakhstan.

    Erdogan berpendapat bahwa Netanyahu telah kehilangan dukungan rakyat Israel dan mencurigai bahwa perdana menteri Israel tersebut berusaha mendapatkan dukungan untuk melanjutkan serangan terhadap Palestina dengan memanfaatkan isu agama."

    "Saya telah mengatakan sesuatu dalam pidato saya dalam aksi mendukung Palestina. Saya mengumumkan bahwa kami akan mendukung inisiatif yang akan membawa pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang Israel ke Mahkamah Pidana Internasional," ujarnya.

    "Otoritas-otoritas terkait kami, terutama kementerian luar negeri, akan melaksanakan pekerjaan ini," lanjutnya.

    Erdogan juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi negara penjamin bagi Gaza setelah pertempuran ini. Selain itu, dia kembali mengonfirmasi dukungan Turki terhadap penduduk Gaza di tengah serangan terus-menerus dari Israel.

    Tentara Israel telah memperluas serangannya melalui serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

    Sebanyak 9.227 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam serangan Israel sejak saat itu.

    Sementara itu, jumlah korban jiwa di Israel telah mencapai 1.500 orang menurut data resmi pemerintah.

    Selain itu, pengepungan Israel di Jalur Gaza juga telah mengakibatkan kelangkaan pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza.***



    from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/zVv9fqA
    via IFTTT
    Komentar
    Additional JS