Ganjar Pastikan Tak Ada Relawan yang Meninggal Usai Diduga Dianiaya Oknum – Kompas – https://bit.ly/4aCiGhQ #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/J0f6WEP
Ganjar Pastikan Tak Ada Relawan yang Meninggal Usai Diduga Dianiaya Oknum – Kompas December 31, 2023 at 06:10PM
Ganjar Pastikan Tak Ada Relawan yang Meninggal Usai Diduga Dianiaya Oknum TNI
Kompas.com – 31/12/2023, 14:16 WIB
Editor
2
Lihat Foto
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai menyapa warga Boyolali di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023). (KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)


PURWOREJO, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada relawan Ganjar-Mahfud MD yang meninggal dunia usai diduga dianiaya oleh sejumlah oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).
Diketahui, sejumlah relawan tersebut sempat memeriahkan acara kampanye Ganjar di Boyolali sejak Sabtu pagi. Mereka mengikuti iring-iringan rombongan Ganjar dengan konvoi motor berknalpot brong.
Awalnya, Ganjar mengatakan, fitnah-fitnah dan hoaks rawan bertebaran di masa kampanye. Ia menyebut bahwa isu relawan meninggal dunia usai diduga dikeroyok oknum TNI merupakan salah satunya.
"Bahkan, tadi fitnahnya pagi-pagi satu orang meninggal. (Setelah) Saya tanya, 'ada yang meninggal?' Dijawab, tidak. Nah, jadi hoaks lagi," kata Ganjar saat menyampaikan sambutan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan di Lugosobo, Gebang, Purworejo, Minggu (31/12/2023).
"Tidak ada yang meninggal, tapi masih ada dua (yang dirawat intensif) di RS (rumah sakit). Nanti mau saya tengok," ujarnya melanjutkan.
Adapun terkait insiden dugaan pengeroyokan, Ganjar mengaku telah menghubungi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak, hingga Panglima Kodam (Pangdam) setempat usai mendapat kabar tersebut.
Ia menegaskan bahwa kekerasan tidak bisa dibenarkan dan tidak boleh dijadikan senjata untuk menyelesaikan urusan.
"Mungkin itu yang membikin emosi orang lain. Meskipun tentu saja caranya diproses saja, tidak apa-apa, tapi jangan dipukuli sampai bengep-bengep," kata Ganjar.
Ia pun meminta Panglima TNI memanggil oknum yang berperan dalam pemukulan relawan.
"Ini saya peringatkan, dan kita minta panggil kalau perlu itu. DPR-nya saya minta panggil kalau perlu, tidak bisa kita berbuat semena-mena sehingga kemudian ketakutan ditebarkan ke siapa pun," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar meminta semua pihak turut serta menciptakan kondusivitas di masa kampanye.
Tak hanya itu, ia mengingatkan kepada pendukung dan para relawan tetap berhati-hati.
"Nah dari situlah kemudian kalau kondusivitas itu ada, rakyat kita yang di luar negeri juga melihat Indonesianya ayem tentram, nanti yang lain pun ingin datang ke Indonesia," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud diduga dianiaya oleh oknum TNI pada Sabtu kemarik.
Akibat kejadian itu, para relawan mengalami luka-luka. Lima orang menjalani rawat jalan dan dua lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dugaan penganiayaan itu terekam video dan tersebar di media sosial. Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo pun membenarkan peristiwa relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya secara bersama-sama oleh oknum anggota TNI.
"Saya sampaikan kasus penganiayaan tersebut benar adanya dan pelakunya adalah beberapa oknum anggota dari Yonif 408/Sbh. Perlu diketahui, sampai saat ini Denpom IV/Surakarta masih meminta keterangan terhadap para anggota untuk kepentingan proses hukum," kata Wiweko didampingi Danyonif 408/SBH Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto dalam konferensi pers di Makodim 0724/Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/11/2023).
Diketahui, para relawan memang memeriahkan acara kampanye Ganjar di Boyolali, sejak pagi kemarin.
Mereka mengiringi kedatangan Ganjar saat menyapa pedagang Pasar Rakyat Kebon Agung, sarapan bersama masyarakat di Soto Mbah Lanjar, hingga melakukan sarasehan dengan petani di Lapangan Bangsalan, Boyolali
Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A
from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/J0f6WEP
via IFTTT
