Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Kasus Polisi Gagalkan Pelarian 14 Rohingya Gunakan Hiace, Apakah Sopir Terlibat? Ini Penjelasannya – Tribunnews – https://bit.ly/46QpdCu #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/5XIlVZq

    2 min read

    Kasus Polisi Gagalkan Pelarian 14 Rohingya Gunakan Hiace, Apakah Sopir Terlibat? Ini Penjelasannya – Tribunnews December 10, 2023

    Kasus Polisi Gagalkan Pelarian 14 Rohingya Gunakan Hiace, Apakah Sopir Terlibat? Ini Penjelasannya

    Baca Selanjutnya: 200 Calon Konten Kreator di Aceh Besar Dilatih Kecakapan Literasi Digital

    Pelarian Rohingya Digagalkan

    Polres Pidie berhasil menggagalkan pelarian 14 etnis Rohingya, yang ditangkap di Kecamatan Grong-Grong…

    Sabtu, 9 Desember 2023 21:41 WIB
    Baca di App

    Kasus Polisi Gagalkan Pelarian 14 Rohingya Gunakan Hiace, Apakah Sopir Terlibat? Ini PenjelasannyaFOR SERAMBINEWS.COM
    AA+
    Polisi tangkap 14 Rohingya yang kabur menumpang Hiace di ruas jalan nasional Kecamatan Grong-Grong, Pidie.

    Laporan Muhammad Nazar I Pidie

    SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Polres Pidie berhasil menggagalkan pelarian 14 etnis Rohingya, yang ditangkap di Kecamatan Grong-Grong, Pidie beberapa hari lalu.

    14 etnis Rohingya yang ditampung di Kamp Mina Raya, di Gampong Leun Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, diketahui menunggu bus penumpang di ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan.

    Aneh jika etnis Rohingya yang baru beberapa pekan ditampung di kamp mengetahui pergi ke jalan nasional dan menunggu mobil penumpang arah ke Medan, Sumatera Utara.

    "Kasus 14 Rohingya yang kabur itu masih dalam penyelidikan polisi, apakah ada keterlibatan pihak lain," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/12/2023).

    Ia menjelaskan, 14 etnis Rohingya itu memang menunggu bus penumpang di jalan nasional.

    Kebetulan bus penumpang itu Hiace arah ke Medan.

    "Hasil pemeriksaan sopir Hiace, karena ongkos dibayar normal. Dan, sopir tidak mengetahui jika itu Rohingya, karena malam," jelasnya.

    Kata Kapolres Pidie, tidak boleh menahan sopir yang mencari rezeki, sebab tidak memenuhi unsur.

    "Ada penumpang, ya dia naikkan, dia tidak mengetahui jika etnis Rohingya," kata Kapolres Imam Asfali dalam konferensi pers didamping Imigrasi Aceh.

    Ia menjelaskan, saat ini polisi telah memeriksa masing-masing lima Rohingya yang datang ke Pidie, menggunakan kapal kayu yang berbeda.

    Sehingga 14 Rohingya itu telah dikembalikan ke Kamp Mina Raya Padang Tiji.

    Agen yang membawa kabur Rohingya masih dalam penyelidikan Polres Pidie.

    14 Rohingya yang kabur itu, dengan tujuan negara jiran Malaysia, mengingat ada keluarganya di sana.

    Seperti diketahui, Polres Pidie berhasil menghentikan pelarian 14 Rohingya dengan menumpang Hiace ke arah Medan. 14 Rohingya itu terdiri dari laki-laki, wanita dan anak-anak. (*)

    Sumber: Serambi Indonesia

    Tags:

    Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



    from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/5XIlVZq
    via IFTTT
    Komentar
    Additional JS