Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Featured Gaza Pilihan

    AS akan pasok Israel dengan jet-jet tempur di tengah perang Gaza - Antara news

    3 min read

     

    AS akan pasok Israel dengan jet-jet tempur di tengah perang Gaza

    26 Januari 2024 15:11 WIB
    AS akan pasok Israel dengan jet-jet tempur di tengah perang Gaza
    Asap membubung setelah rentetan serangan Israel menghantam gedung pusat pelatihan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), di Khan Yunis, Gaza, pada Rabu (24/1/2024). Ada lebih dari 10.000 warga sipil yang mengungsi di tempat itu. ANTARA/Anadolu/tm.
    Yerusalem (ANTARA) - Amerika Serikat dan Israel telah merampungkan perjanjian senjata besar-besaran meliputi penyediaan jet-jet tempur F-35 dan F-15 untuk Tel Aviv, menurut laporan Hebrew Channel 12 pada Kamis (25/1).

    Media tersebut mengutip para pejabat dari Kementerian Pertahanan Israel yang berpartisipasi dalam kesepakatan itu dengan menyebutkan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Israel. 

    Menurut kesepakatan, militer Israel akan dipasok dengan sejumlah drone (pesawat nirawak) sereta ribuan butir amunisi dalam beberapa hari mendatang.

    Menurut para pejabat itu, perjanjian tersebut termasuk pasokan bagi militer Israel berupa pesawat tempur F-35 dan F-15 serta helikopter Apache dalam jumlah besar. 

    Para pejabat mengatakan kesepakatan itu merupakan hal yang luar biasa mengingat perang terus berlanjut di Gaza maupun pertempuran di utara dengan kelompok Hizbullah Lebanon.

    Mereka mengatakan Israel meminta prioritas dari AS atas pasokan tersebut, mengingat perkembangan perang di Gaza.

    Israel akan menjadi negara pertama yang menerima pesawat F-35 canggih yang diproduksi Boeing.

    AS telah mendeklarasikan dukungannya untuk Israel sejak perang mulai pecah di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.

    Pada 25 Oktober, hasil survei yang diadakan CBS News di AS mengungkapkan bahwa 52 persen warga Amerika menentang pemerintah mereka mengirimkan senjata kepada Israel.

    Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober. 

    Gempuran Israel telah menewaskan sedikitnya 25.900 warga Palestina dan melukai 64.110 lainnya. Sementara, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

    Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Sumber: Anadolu

    Baca juga: Afsel siapkan gugatan untuk AS dan Inggris karena terlibat perang Gaza

    Baca juga: AS tak melihat adanya bukti Israel lakukan genosida di Gaza


     

    50 warga Palestina tewas akibat pengeboman oleh Israel di Khan Younis

    Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
    Editor: Tia Mutiasari
    Copyright © ANTARA 2024

    Tags:
    Komentar
    Additional JS