Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari – Beritasatu – https://bit.ly/3SiyfEo #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/BDE34Z9

    3 min read

    BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari – Beritasatu January 14, 2024 at 09:19AM

    BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari

    Binti Mufarida

    BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari BMKG mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

    JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024. Masyarakat diminta waspada dan bersiap akan potensi bencana hidrometeorologi.

    "Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan yaitu di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/1/2024).

    Baca Juga

    BMKG Ungkap 61 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan

    Dwikorita mengatakan, sedikitnya terdapat tiga penyebab cuaca ekstrem terjadi. Pertama, aktivitas Monsun Asia yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

    Kondisi ini berpotensi dapat disertai adanya fenomena seruakan dingin yang bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

    Baca Juga

    BMKG: Banjir Rob akibat Fenomena New Moon Berpotensi Terjadi di 13 Wilayah Pesisir

    Kedua, kata Dwikorita, adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria dan Samudera Hindia barat Sumatera yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

    Fenomena itu juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian selatan, serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.

    Baca Juga

    BMKG Temukan Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang, Ini Penjelasannya

    Ketiga yaitu aktivitas gelombang atmosfer yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial. Kondisi tersebut dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia.

    Maka dari itu, lanjut Dwikorita, BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan.

    Baca Juga

    Cuaca Ekstrem Ancam Yogyakarta 3 Hari ke Depan, BMKG: Waspada Banjir dan Longsor

    Sedangkan daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, lanjut Dwikorita, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

    "Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," ujarnya.

    Baca Juga

    BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta Siang Ini

    Editor : Rizky Agustian

    Follow Berita iNews di Google News

    Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



    from Media Informasi – Kopiminfo https://ift.tt/BDE34Z9
    via IFTTT
    Komentar
    Additional JS