Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Israel Menlu Palestina Pilihan

    Parah! Menlu Israel Ingin Usir Warga Palestina dan Tempatkan Mereka di Satu Pulau Buatan - inews

    4 min read

     

    Parah! Menlu Israel Ingin Usir Warga Palestina dan Tempatkan Mereka di Satu Pulau Buatan

    Parah! Menlu Israel Ingin Usir Warga Palestina dan Tempatkan Mereka di Satu Pulau Buatan

    Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. (Foto: Ist.)

    BRUSSELS, iNews.id - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengusulkan agar warga Palestina ditempatkan di sebuah pulau buatan di Laut Mediterania. Gagasan itu dia sampaikan sebagai tanggapan atas seruan pembentukan Negara Palestina.

    Stasiun televisi Alarabiyah pada Senin (22/1/2024) melaporkan, Katz mengadakan pembicaraan terpisah dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membicarakan "rencana perdamaian komprehensif" di Timur Tengah. Mengutip sejumlah sumber yang tidak disebutkan namanya, surat kabar lainnya yang berbasis di London, Inggris, menyebukan bahwa usulan Katz tersebut telah menimbulkan kekecewaan di Brussels. 

    Baca Juga

    Uni Eropa: Rencana Israel Hancurkan Hamas Gagal, Palestina Harus Merdeka

    Situs berita Israel, Jerusalem Post (JP) melaporkan, Katz menunjukkan kepada Dewan Menteri Luar Negeri Eropa klip video sebuah pulau buatan di lepas pantai Gaza, serta usulan jalur kereta api yang menghubungkan Israel dengan Arab Saudi, Yordania, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA). 

    "Tujuan kami jelas: demiliterisasi dan stabilisasi Gaza, dengan Israel mempertahankan kontrol keamanan untuk melindungi rakyat kami. Pencapaian ini akan membuka pintu bagi peluang regional baru, memungkinkan kami untuk mendorong inisiatif ekonomi dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk rakyat Gaza," kata Katz kepada para menlu Uni Eropa, seperti dikutip JP. 

    Baca Juga

    Menhan Inggris Grant Shapps Kecewa Netanyahu Tolak Akui Negara Palestina

    Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Otoritas Nasional Palestina, Riyad al-Maliki, yang juga hadir di Brussels, menolak inisiatif pulau buatan Katz tersebut. Al-Maliki mengatakan kepada wartawan bahwa beberapa tahun yang lalu Israel telah mengusulkan untuk menempatkan warga Palestina di sebuah pulau Yunani. Dia pun menegaskan rakyat Palestina memiliki hak untuk tinggal di tanah mereka sendiri. 

    Sebelumnya, pada hari yang sama, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, pihaknya melihat solusi dua negara sebagai satu-satunya rencana layak untuk didiskusikan demi mewujudkan perdamaian di Jalur Gaza

    Baca Juga

    Pejabat Uni Eropa Sebut Israel Pernah Danai Hamas untuk Lemahkan Otoritas Palestina, Fakta atau Fitnah?

    Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam banyak kesempatan selalu menyuarakan penolakannya atas solusi dua negara. Solusi itu bertujuan untuk mewujudkan Negara Palestina merdeka di Jalur Gaza dan Tepi Barat. 

    Pada Sabtu (20/1/2024) lalu, melalui media sosial, Netanyahu menegaskan kembali bahwa negaranya tidak akan berkompromi untuk mengambil kontrol keamanan penuh atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan. Dia pun menolak untuk mengakui keberadaan Negara Palestina.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS