Garut, Beritasatu.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan kembali mengimpor 3 juta ton beras pada tahun ini. Sebelumnya, pemerintah telah mengimpor 3,5 juta ton beras pada 2023.

"3 juta sudah masuk, 500.000 diharapkan masuk Januari ini," katanya seusai menghadiri penyerahan bantuan pangan beras di Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Pemerintah, kata Airlangga, sudah memutuskan akan mengimpor 3 juta ton beras pada tahun ini. Sementara itu, sudah ada 2 juta ton beras yang sedang proses impor melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo mengungkapkan, langkah pemerintah dalam menutupi defisit beras pada Januari-Februari 2024 salah satunya dengan impor. Arif mengatakan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya gap antara kebutuhan beras nasional dengan produksi yakni sebesar 2,8 juta ton pada Januari dan Februari 2024.

"Kami laporkan kepada presiden, tahun lalu presiden sudah menyetujui dalam rapat internal untuk melakukan importasi 2 juta ton," kata Arif di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp