Puan Ingatkan Etika, Adab dan Sopan Santun Anak Muda dalam Debat Cawapres - inews

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyingung debat cawapres yang digelar di JCC Senayan Minggu (21/1/2024) malam. Dia mengaku miris melihat adanya kandidat yang masih muda menunjukkan sikap yang kurang sopan dengan orang yang lebih tua.

“Etika dan perilaku sopan santun anak muda kepada yang lebih tua itu penting sekali sebagai orang Indonesia. Jangan semena-mena, adab ketimuran di Indonesia harus tetap dijaga,” kata Puan saat bertemu kader PDIP se-Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Islamic Center Bindara Saod, Senin (22/1/2024).

Ketua DPR ini mengatakan, memang saat di tempat kerja status dapat dibedakan dengan jabatan dan level tanpa memandang usia. Jika berbicara soal struktural, semua harus dihormati tanpa memandang yang tua dan muda.

“Tapi hubungan antara yang tua dan muda secara pribadi atau personal, itu harus dihargai. Kalau nggak seperti itu, bukan Indonesia lagi,” katanya.

Diketahui, Cawapres Gibran Rakabuming Raka mendapat sentimen negatif tertinggi terkait penampilannya di debat cawapres, Minggu (21/1) malam. Berdasarkan analisis Drone Emprit di media sosial X, Minggu pukul 19.00-22.00 WIB, sebanyak 60 persen percakapan tentang Gibran bermakna negatif.

Hasil analisis Drone Emprit, para pengguna X memberikan sentimen negatif merujuk sikap dan tindakan Gibran selama debat berlangsung. Mereka mengkritik Gibran karena melanggar aturan debat dengan meninggalkan podium untuk bicara. 

Analisis Drone Emprit juga menyimpulkan beberapa pengguna media sosial menganggap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak memiliki adab dan menggunakan gaya yang konyol dalam debat.

"Ada yang menganggap Gibran sombong dan ingin merendahkan Prof Mahfud," tulis pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi dalam akun X @ismailfahmi, dikutip Senin (22/1/2024).

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News