Cek Fakta Debat Capres: Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 140.000 Dokter, Begini Faktanya - Beritasatu
Cek Fakta Debat Capres: Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 140.000 Dokter, Begini Faktanya

Jakarta, Beritasatu.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan dalam debat capres, salah satu isu yang menjadi fokusnya bersama dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka adalah mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.
Diungkapkan Prabowo, saat ini Indonesia masih kekurangan sekitar 140.000 dokter. Bagaimana sebetulnya kondisi jumlah dokter di Indonesia?
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam beberapa kesempatan menyampaikan, Indonesia pada 2023 masih kekurangan sekitar 150.000 dokter umum. Sebelumnya pada 2022, menkes menyebut Indonesia kekurangan sekitar 130.000 dokter umum.
Terkait jumlah fakultas kedokteran, menkes menyebut saat ini baru ada 92 fakultas dan belum merata di seluruh provinsi. Akibatnya pemenuhan dokter di provinsi menjadi sulit.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga telah memberi standar jumlah dokter per penduduk, yaitu 1:1000. Artinya, satu dokter melayani 1.000 orang. Di beberapa negara maju, rasionya bahkan 3:1.000 dan 5:1.000. Dari data terakhir yang disampaikan WHO, rasio dokter di Indonesia masih sebesar 0,47 per 1.000 penduduk.
Untuk mengatasi tantangan ini, Prabowo dan Girban berjanji apabila nantinya terpilih dalam Pilpres 2024 akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari 92 fakultas menjadi 300 fakultas. Selain itu, sekitar 10.000 lulusan SMA juga akan dikirim ke luar negeri untuk belajar ilmu kedokteran.