Harga Minyak Naik karena The Fed Indikasikan Suku Bunga Telah Capai Puncak - BeritaSatu
Harga Minyak Naik karena The Fed Indikasikan Suku Bunga Telah Capai Puncak

Chicago, Beritasatu.com - Harga minyak mentah berjangka naik pada Rabu (21/2/2024) karena pejabat Federal Reserve (The Fed) mengindikasikan suku bunga kemungkinan telah mencapai puncaknya.
ADVERTISEMENT
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) acuan AS kontrak April naik 87 sen atau 1,13% menjadi US$ 77,91 per barel. Sedangkan minyak Brent berjangka acuan global bertambah 69 sen atau 0,84% menjadi US$ 83,03 per barel.
Menurut risalah rapat yang dirilis Rabu, para pejabat Fed pada pertemuan Januari menyatakan suku bunga telah mencapai puncaknya. Mereka sepakat suku bunga tidak akan diturunkan sampai inflasi terkendali.
Dikutip CNBC International, pasar telah mengendurkan ekspektasi mengenai waktu The Fed menurunkan suku bunga karena inflasi AS masih tinggi. The Fed memproyeksi pemotongan suku bunga pertama akan dilakukan pada Juni, bukan pada Maret atau Mei seperti perkiraan sebelumnya. Suku bunga rendah biasanya merangsang pertumbuhan ekonomi sehingga mendorong permintaan minyak mentah.
Sementara ketegangan terus meningkat di Timur Tengah minggu ini setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap Hizbullah di Lebanon. Adapun militan Houthi menyerang kapal kargo pada awal pekan.
Di sisi lain, Iran menyalahkan Israel atas ledakan yang menimpa pipa gas alam di Republik Islam itu pada 14 Februari.
Utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Brett McGurk menuju ke Mesir, Kairo pada Rabu untuk melanjutkan pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.
Pemerintahan AS Joe Biden menginginkan gencatan senjata dilakukan sebelum dimulainya Ramadan pada 10 Maret.
Harga Minyak
Bunga The Fed
Timur Tengah
Inflasi AS
Harga Minyak Kamis 22 Februari 2024
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp