Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Heboh Warga Geruduk Rumah Diduga Aliran Sesat di Makassar, Suasana Sempat Mencekam - inews

    5 min read

     Heboh Warga Geruduk Rumah Diduga Aliran Sesat di Makassar, Suasana Sempat Mencekam

    Syahrul Adyaksa
    Heboh Warga Geruduk Rumah Diduga Aliran Sesat di Makassar, Suasana Sempat MencekamHeboh Warga Geruduk Rumah Diduga Aliran Sesat di Makassar, Suasana Sempat Mencekam

    Puluhan warga menggeruduk rumah yang diduga melakukan praktik sesat atau menyimpang dari ajaran Islam di Jalan Daeng Siraju, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/2/2024) malam. (Foto: iNews/SYAHRUL ADYAKSA)

    MAKASSAR, iNews.id - Puluhan warga menggeruduk rumah yang diduga melakukan praktik sesat atau menyimpang dari ajaran Islam di Jalan Daeng Siraju, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/2/2024) malam. Aksi warga ini dapat dilerai polisi dan tokoh masyarakat untuk mediasi kedua belah pihak ke Polsek Makassar.

    Dalam video yang beredar tampak saat puluhan warga mendatangi rumah yang disinyalir sebagai tempat praktik aliran sesat dari ajaran menyimpang tersebut. Banyaknya warga yang berkumpul membuat suasana kian mencekam.

    Baca Juga

    5 Aliran Sesat yang Pernah Ada di Indonesia5 Aliran Sesat yang Pernah Ada di Indonesia

      Kedatangan puluhan warga ini usai menyaksikan tayangan di akun media sosial media Youtube mengenai tata cara zikir yang diduga menyimpang dari ajaran Islam. Kelompok dari ajaran ini berjumlah lima orang dan telah berlangsung selama 2 bulan.

      Selanjutnya perwakilan warga, tokoh masyarakat dan kelompok tersebut dipertemuan di Polsek Makassar. Mediasi ini turut dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Makassar.

      Baca Juga

      7 Fakta Dugaan Aliran Sesat Gegerkalong Bandung yang Viral di Medsos7 Fakta Dugaan Aliran Sesat Gegerkalong Bandung yang Viral di Medsos

      Dari hasil pertemuan, kelompok yang disinyalir menyimpang ini membantah jika ajaran yang mereka lakukan sesat, termasuk tata cara berzikir yang dipersoalkan. Sementara rekaman di medsos yang menjadi awal mula persoalan hingga memicu warga menggeruduk rumah tersebut merupakan potongan video atau tidak utuh. 

      Koordinator Kemenag Makassar Nurhadi mengatakan, dari pengembangan ada beberapa kegiatan berupa zikir yang dicurigai warga. Mereka melihatnya di medsos hingga terjadi aksi ini.

      "Saya sudah sampaikan mereka tidak keluar dari Alquran dan tidak ada nabi setelah Rasulullah. Kenapa ada dugaan menyimpang? Karena yang melapor menonton di Youtube. Kelompok ini dari aliran tarekat sehingga masih akan dikaji," ujarnya, Kamis (1/2/2024) malam.

      Sementara Ketua MUI Kecamatan Makassar Muhammad Jalaluddin mengatakan, warga mencurigai lantaran pimpinan dari kelompok ini memiliki pengakuan yang secara sepihak setelah melihatnya di medsos. Namun video yang beredar init sepotong-sepotong.

      "Warga menilai ada sesuatu yang menurut mereka menyimpang dari kebiayasan. Kami dari MUI kecamatan dengan aparat menuju tempat itu, alhamdulilah kami pertemukan dan bincang-bincang. Hasil kesepakatan jangan dulu adakan kegiatan sampai semuanya jelas. Kami belum bisa simpulkan ada yang menyimpang, kami masih kaji," katanya.

      Saat ini MUI Kota Makassar masih akan melakukan pengkajian. Sementara polisi hanya mengamankan dan memfasilitasi pertemuan kedua belah pihak guna menghindari amukan massa.

      Editor : Donald Karouw

      Komentar
      Additional JS