Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured KPU Pemilu Pemilu 2024 Pilihan Pilpres Pilpres 2024

    KPU Bolehkan Masyarakat Dokumentasikan Penghitungan Suara untuk Hindari Kecurangan - NU Online

    3 min read

     

    KPU Bolehkan Masyarakat Dokumentasikan Penghitungan Suara untuk Hindari Kecurangan

    Rab, 14 Februari 2024 | 08:30 WIB

    KPU Bolehkan Masyarakat Dokumentasikan Penghitungan Suara untuk Hindari Kecurangan

    Ilustrasi pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. (Foto: dok. NU Online)

    Malik Ibnu Zaman

    Jakarta, NU Online

    Pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) 2024 di TPS dilaksanakan Rabu (14/2/2024) hari ini dari pukul 7.00 hingga 13.00 waktu setempat. Agenda setelah pemungutan suara adalah penghitungan suara


    Penghitungan suara dimulai dengan menghitung suara untuk pemilihan presiden (pilpres), lalu pemilu legislatif (pileg) dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota.  


    Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap agar para pemilih juga hadir untuk menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS. Selain itu, KPU memperbolehkan seluruh masyarakat untuk mendokumentasikan penghitungan suara di TPS, baik mencatat, memfoto kegiatan, atau mengambil video.

    Baca Juga

    KPU Ingatkan Pemilih: Saat Tiba di TPS, Jangan Lupa Isi Daftar Hadir dan Cek Surat Suara Sebelum Mencoblos


    "Dalam rangka apa? Supaya hasil penghitungan suara ini bisa diketahui oleh semua pihak, dikawal oleh semua pihak," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

     
    Ia mengungkapkan bahwa kegiatan mendokumentasikan penghitungan suara itu bertujuan untuk menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada kecurangan atau manipulasi suara. Hal ini dilakukan dengan tujuan menjaga keaslian suara pemilih mulai dari TPS hingga rekapitulasi di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.


    "Kami mengajak bersama-sama mengawal hasil penghitungan suara tersebut supaya terjaga keasliannya, kemurniannya mulai dari TPS hingga nasional," tegasnya.

    Baca Juga

    KPU Ajak Masyarakat Hadir di TPS untuk Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024


    Lebih lanjut Hasyim meminta agar jajaran penyelenggara pemilu seperti KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, termasuk KPU pusat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, profesional, menjaga integritas, dan bekerja secara cermat.


    Ia juga berharap agar kegiatan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan baik, prosesnya diakui, dilegitimasi, integritasnya terjaga, dan hasil pemilu mendapat pengakuan serta legitimasi yang luas.


    "Kemudian teman-teman jurnalis yang mendapat tugas meliput di TPS atau di rekapitulasi tingkat kecamatan, kami berharap melakukan kegiatan liputan penghitungan suara supaya memastikan kegiatan penghitungan suara di TPS itu dilaksanakan secara transparan, terbuka, baik untuk pemungutan suaranya maupun penghitungan suaranya," imbuhnya.

    Baca Juga

    Prof Quraish Shihab: Pemilu Adalah Hak dan Kewajiban, Pilih yang Paling Sedikit Keburukannya


    Ia juga mengungkapkan harapannya agar para petugas KPPS menjaga kesehatan, mengingat beban kerja mereka mencapai puncaknya pada 14 Februari 2024, dimulai dari menerima alat perlengkapan suara satu hari sebelumnya, melakukan pemungutan suara, mengikuti penghitungan suara, dan kemudian menyelesaikan penghitungan suara.


    "Kita berdoa semoga kegiatan penghitungan suara di TPS berjalan dengan aman, lancar, luberjurdil. Kita jaga bersama-sama, dan semoga kita semua penyelenggara pemilu para pemilih diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, diberikan kesabaran, dan keselamatan," pungkasnya.

    Komentar
    Additional JS