Kapal tongkang menabrak jembatan hingga putus di Delta Sungai Mutiara, dekat Kota Guangzhou, China, Kamis (22/2/2024). (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Sebuah kapal tongkang menabrak jembatan yang membentang di atas jalur air Delta Sungai Mutiara, dekat Kota Guangzhou, China, Kamis (22/2/2024). Insiden itu menewaskan dua orang, menyebabkan sebagian jembatan putus, dan membuat sejumlah kendaraan tercebur ke dalam air. 

Badan Keselamatan Maritim Guangzhou lewat akun media sosial WeChat mereka menyatakan, kapal tongkang tersebut sedang melakukan perjalanan dari Kota Foshan ke distrik selatan Guangzhou. Pada pukul 05.30 pagi waktu setempat (04.30 WIB), kapal tersebut menabrak jembatan di Jalur Air Hongqili. 

Baca Juga

Gambar yang dipublikasikan stasiun televisi milik negara China, CCTV, menunjukkan sebuah tongkang kontainer kosong tersangkut di antara dua kolom Jembatan Lixinsha. Sebagian dek jalan dua jalur jembatan tersebut hilang. Semua lalu lintas jalan di jembatan itu pun dihentikan. 

Empat kendaraan dan satu sepeda motor listrik terjatuh dari jembatan. Dua kendaraan, termasuk sebuah bus, terjun ke air. Adapun tiga kendaraan lainnya mendarat di tongkang, kata CCTV. Bus tersebut hanya membawa sopirnya--yang dipastikan selamat. 

Baca Juga

Dua orang tewas akibat insiden tersebut.  Sementara satu anggota awak terluka dan dua lainnya berhasil diselamatkan. Tiga orang lainnya masih hilang. 

Media lokal melaporkan, pemerintah kota telah mengirimkan personel darurat dan penyelamat, termasuk enam penyelam dan kapal penyelamat, ke lokasi kejadian. Pihak berwenang masig menyelidiki penyebab kecelakaan itu, dan informasi mengenai korban masih diverifikasi, menurut otoritas maritim Guangzhou dalam pernyataannya. 

Baca Juga

Pejabat setempat mengatakan kepada media bahwa penduduk sekitar telah dievakuasi. Sementara Global Times melansir, pemilik kapal telah ditahan oleh aparar berwenang. 

Guangzhou adalah ibu kota Provinsi Guangdong yang makmur di bagian selatan China. Kota yang berada di dekat muara Sungai Mutiara itu adalah salah satu pusat transportasi laut dan perdagangan tersibuk di China.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News