Polisi Sebut Siswa SMK Pembantai 1 Keluarga di Penajam Bukan Psikopat - BeritaSatu.

Penajam Paser Utara, Beritasatu.com - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Rabu (7/2/2024) pagi, masih menjadi topik pembicaraan masyarakat. Bahkan tidak sedikit warga yang menduga pelaku pembunuhan berinisial J (16) yang masih duduk di bangku SMK itu mengalami gangguan kejiwaan atau psikopat.

ADVERTISEMENT

Satreskrim Polres Penajam Paser Utara merespons hal itu dengan melakukan pemeriksaan selama 24 jam pada pelaku. Hasilnya, kondisi kejiwaan tersangka J, masih normal seperti remaja lainnya.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto mengatakan sejauh ini penyidik belum menemukan laporan atau catatan penyimpangan kejiwaan dari tersangka J, yang merupakan pelaku pembunuhan sadis sekaligus pelaku pemerkosaan terhadap jenazah dua korban.

"Belum ada catatan, baik laporan dari masyarakat sekitar, RT, RW, dan pihak keluarga terkait indikasi kelainan kejiwaan, termasuk catatan rumah sakit pun tidak ada," ungkap Supriyanto kepada Beritasatu.com saat ditemui di Mapolres Penajam Paser Utara, Rabu (7/2/2024) Pagi.

Namun, untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka J, penyidik dalam waktu dekat akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka J ke psikolog anak. "Untuk lebih lanjut, kita rencanakan periksak kejiwaannya ke psikolog," kata dia.

Dia mengatakan, polisi tak menemukan raut wajah penyesalan tersangka J seusai membunuh satu keluarga. "Saat kami pertama kali datang, setelah 2-3 jam kejadian, tidak ada raut muka penyesalan," tambahnya.

Namun, kata dia, saat polisi mematahkan alibi tersangka, baru J menyesali perbuatannya. "Setelah dia mengakui, baru ada perasaan menyesal," pungkasnya.

Sebelumnya ditemukan lima jenazah di dalam rumah di Dusun Sarang Alang, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, menggegerkan warga sekitar. Lima jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah. Dari tubuh korban, ditemukan belasan luka robek akibat sabetan senjata tajam.

Pembunuhan Penajam

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp