Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home China Featured Morowali Pilihan Smelter

    Polisi Tetapkan 2 WNA Cina Jadi Tersangka Ledakan Smelter di Morowali - Tempo

    12 min read

     Polisi Tetapkan 2 WNA Cina Jadi Tersangka Ledakan Smelter di Morowali

    Sabtu, 10 Februari 2024 22:04 WIB

    Kebakaran di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Morowali, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2023. Kebakaran di salah satu pabrik pengolahan atau smelter nikel milik PT ITSS diakibatkan oleh ledakan tungku. Foto: Istimewa

    TEMPO.COJakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah telah menetapkan tersangka kasus ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawasi Tengah. Ledakan terjadi pada Ahad pagi, 24 Desember 2023 lalu.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah Kombes Djoko Wienartono mengatakan ada dua orang yang menjadi tersangka. “Sudah ada penetapan tersangka, dua orang. Mereka berkewarganegaraan China,” ujar Djoko saat dihubungi lewat pesan WhatsApp pada Sabtu, 10 Februari 2024.

    Djoko menjelaskan, dua orang itu diantaranya laki-laki berinisial ZG dan Z. ZG merupakan pengawas keuangan atau supervisor furnance PT. Zhao Hui Nikel. Di mana PT ITSS meminta ZG untuk membantu mereka. Sedangkan Z menjabat sebagai Wakil Supervisor PT Ocean Sky Metal Indonesia atau OSMI.

    Djoko berujar berkas perkara akan dikirim ke Jaksa Penuntut Umum atau JPU segera. “Rencana hari Senin, 12 Februari 2024 kirim berkas ke JPU,” kata dia.

    Akibat ledakan tungku smelter sebanyak 21 orang meninggal, dengan rincian 8 pekerja asing asal Cina dan 13 pekerja lokal. Angka itu belum termasuk yang mengalami luka-luka.

    Advertising

    Advertising

    Penyidik kemudian melakukan gelar perkara pada Rabu, 3 Januari 2024. Kasus pun dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, tapi belum ada tersangka yang ditetapkan. Polisi menduga ada pelanggaran keamanan keselamatan kerja atau K3 dalam ledakan smelter di Morowali.

    Di awal kejadian, Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.

    Deddy juga menjelaskan bahwa di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang dipakai untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, kata dia, ledakan pertama memicu ledakan lain dari tabung oksigen di sekitar area tersebut.

    Pilihan Editor: IPW: Penetapan Tersangka Ledakan Tungku Smelter Harusnya tidak Sulit

    Berita terkait

    Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

    2 jam lalu

    Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

    sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu

    Baca Selengkapnya

    Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

    10 jam lalu

    Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

    Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong angkat bicara soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai harga nikel.

    Baca Selengkapnya

    Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

    3 hari lalu

    Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

    Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

    Baca Selengkapnya

    Menko Airlangga Jadi Pembeli Pertama Chery Omoda E5, Sebut Pakai Baterai Nikel

    5 hari lalu

    Menko Airlangga Jadi Pembeli Pertama Chery Omoda E5, Sebut Pakai Baterai Nikel

    Menko Airlangga Hartarto menjadi pelanggan pertama di dunia mobil listrik Chery Omoda E5.

    Baca Selengkapnya

    Kasus Korupsi Tata Niaga Timah, Smelter PT VIP Tak Ada Aktivitas Usai Toni Tamsil Ditangkap

    7 hari lalu

    Kasus Korupsi Tata Niaga Timah, Smelter PT VIP Tak Ada Aktivitas Usai Toni Tamsil Ditangkap

    Toni Tamsil adalah tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP di PT Timah Tbk pada 2015-2022.

    Baca Selengkapnya

    Dua Pekerja Pingsan Tersengat di Morowali, PT IMIP: Kesetrum Biasa

    9 hari lalu

    Dua Pekerja Pingsan Tersengat di Morowali, PT IMIP: Kesetrum Biasa

    Kejadian kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah.

    Baca Selengkapnya

    Kejagung Sita Paspor Direktur Smelter Timah CV Venus Inti Permata Hasan Thjie

    9 hari lalu

    Kejagung Sita Paspor Direktur Smelter Timah CV Venus Inti Permata Hasan Thjie

    Penyidik Kejagung menitipkan tiga paspor yang diduga terkait dengan penanganan perkara atas nama Hasan Thjie, Suyatno dan Liu A Sak.

    Baca Selengkapnya

    Sederet Serangan Balik Timnas AMIN ke Luhut, Ajak Bongkar Data Investor IKN

    10 hari lalu

    Sederet Serangan Balik Timnas AMIN ke Luhut, Ajak Bongkar Data Investor IKN

    Jauh sebelum perdebatan antara Luhut dan Cak Imin, Tom Lembong pernah menilai pemerintahan era Jokowi tampak terobsesi dengan nikel.

    Baca Selengkapnya

    Kepala Bappenas Bantah Hilirisasi Dilakukan Ugal-Ugalan: Enggak Mungkin

    10 hari lalu

    Kepala Bappenas Bantah Hilirisasi Dilakukan Ugal-Ugalan: Enggak Mungkin

    Kepala Bappenas membantah pernyataan Cak Imin yang menyebut hilirisasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo dilakukan secara ugal-ugalan.

    Baca Selengkapnya

    Belum Ada Tersangka Ledakan Smelter di Morowali, Pakar Hukum: Tanggung Jawab Pemilik dan Direksi Perusahaan

    11 hari lalu

    Belum Ada Tersangka Ledakan Smelter di Morowali, Pakar Hukum: Tanggung Jawab Pemilik dan Direksi Perusahaan

    Pakar hukum menyatakan kecelakaan kerja seperti ledakan smelter di Morowali harus menjadi tanggung jawab pemilik dan direksi perusahaan.

    Baca Selengkapnya

    Rekomendasi

    Komentar
    Additional JS