Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pertanian Pilihan Prabowo Subianto

    Prabowo Kenang Awal Mula Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara - Beritasatu

    2 min read

    Prabowo Kenang Awal Mula Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara

    Sabtu, 3 Februari 2024 | 05:47 WIB
    YM
    YM
    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Kementerian Pertahanan/Istimewa)

    Sumedang, Beritasatu.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang awal mula dirinya peduli terhadap pertanian adalah sejak aktif menjadi Tentara Republik Indonesia (TNI). Hal tersebut diungkapnya saat menghadiri acara “Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional” di Sumedang, Selasa (30/1/2024).

    Di awal sambutannya, ia mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa petani memiliki peran penting ketika perang kemerdekaan Indonesia. Sebab, petani secara tidak langsung mendukung berperang melalui hasil panen agar para prajurit tetap kuat.

    ADVERTISEMENT

    Sejalan dengan itu, ketika menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), Prabowo pun memerintahkan seluruh batalyonnya untuk menggarap kebutuhan pertanian mereka secara mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.

    "Tidak boleh ada lahan yang tidur, tidak boleh ada lahan yang tidak ditanam karena pangan adalah hal strategis bukan barang dagangan," ungkap Prabowo.

    Ketika menjadi purnawirawan pun, Prabowo memilih untuk tetap peduli pertanian dengan pernah memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), membina Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) hingga kini.

    "Saya pensiun dari tentara, saya pimpin HKTI, dan sampai sekarang saya masih sebagai Dewan Pembina KTNA, saya masih di Induk Koperasi Unit Desa, itulah mengapa saya menaruh perhatian yang sangat-sangat besar dalam masalah pertanian," imbuhnya.

    "Segala masalah yang berurusan dengan produksi pangan itu masalah yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia," pungkasnya.

    Komentar
    Additional JS