Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pekerja Migran Indonesia Pilihan

    Ratusan Pesilat Sambut Kedatangan Jenazah PMI Asal Jember yang Ditembak Mati di Malaysia - BeritaSatu.

    3 min read

     Ratusan Pesilat Sambut Kedatangan Jenazah PMI Asal Jember yang Ditembak Mati di Malaysia

    BeritaSatu.com

    Jember, Beritasatu.com - Kedatangan jenazah Moh Jamroji, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditembak mati oleh kepolisian Malaysia terkait kasus pembunuhan dengan korban sesama PMI asal Jember, Windri Nur Fadilah, disambut warga dan ratusan rekan sesama pesilat pada Sabtu (17/2/2024) sore.

    ADVERTISEMENT

    Jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Jatisari, Kecamatan Jenggawah, Jember. Setelah disemayamkan, jenazah Jamroji langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat dengan diantar oleh ratusan pelayat.

    Menurut laporan yang diterima Dinas Ketenagakerjaan (Dinaker) Jember, Jamroji tewas dalam penangkapan beberapa saat setelah membunuh Windri Nur Fadilah pada 29 Januari 2024. Namun, jenazahnya baru dapat dipulangkan hampir tiga minggu kemudian karena melalui beberapa tahap pemeriksaan.

    "Untuk pemulangan jenazah atas nama Jamroji yang tertuduh kasus pembunuhan kemarin, proses pemulangan mungkin tidak seiring dengan yang perempuan (korban), kemungkinan masih melalui proses di Malaysia, jadi kita menunggu proses tersebut," kata Sub Perlindungan PMI Disnaker Jember Ridha Herawati.

    Jamroji, yang telah menjadi PMI selama satu tahun di Malaysia, bekerja sebagai buruh bangunan di negeri jiran. Pemuda berusia 21 tahun itu tewas setelah tertembak oleh Polis Diraja Malaysia dalam kasus pembunuhan dengan korban Windri Nur Fadilah, yang jenazahnya telah dipulangkan pada 4 Februari lalu.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kasus pembunuhan antar sesama PMI tersebut diduga memiliki latar belakang asmara.

    WNI Ditembak di Malaysia

    Jember

    PMI Jember Tewas Ditembak

    PMI Ditembak di Malaysia

    Windri Nur Fadila

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

    Komentar
    Additional JS