Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Pilihan Spanyol

    Spanyol Pastikan Hentikan Penjualan Senjata pada Israel - Republika

    5 min read

     Spanyol Pastikan Hentikan Penjualan Senjata pada Israel

    Setyanavidita livicansera

    Tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober.

    Seorang warga Palestina melihat kehancuran setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Rabu, (21/2/2024).

    AP Photo/Hatem Ali Seorang warga Palestina melihat kehancuran setelah serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Rabu, (21/2/2024).

    REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares pada Jumat (23/2/2024) mengatakan negaranya tidak akan menjual senjata kepada Israel "selama situasi saat ini masih berlangsung". Albares, dalam konferensi pers di kantor pusat PBB di New York, mengatakan tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober 2023.

    Sponsored

    Selain itu Albares mengatakan Spanyol akan menyediakan 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp57,7 milyar) untuk membiayai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

    Dia juga mengemukakan bahwa Spanyol berupaya agar jumlah tersebut dapat dinaikkan dalam waktu dekat. Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Perang Israel yang terjadi, kemudian menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

    Scroll untuk membaca

    Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

    sumber : Antara, Anadolu

    Berita Terkait

    PBB Tolak Rencana Netanyahu untuk Jalur Gaza Pascaperang

    Timur Tengah - 25 February 2024, 00:22

    Inggris Sebut Rencana Israel Pascaperang Mustahil Terjadi

    Timur Tengah - 24 February 2024, 16:11

    Menlu RI Sebut Ilegal, Israel Malah Berencana Bangun 3.000 Rumah Lagi di Tepi Barat

    Timur Tengah - 24 February 2024, 15:28

    Sidang ICJ Israel, Menlu Retno: Rezim Apartheid Langgar Hukum Internasional

    Close Up - 24 February 2024, 07:38

    Rekomendasi

    Komentar
    Additional JS