Cimahi, Beritasatu.com - Seorang petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Ridwan (61) warga Kampung Nyenyerean, Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat meninggal dunia diduga kelelahan menjaga kotak suara. Pada Jumat (23/2/2024), Ridwan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) sekitar rumahnya.

Deri Setiana Ridwan, anak almarhum, menyampaikan ayahnya telah berjaga di tempat pemungutan suara (TPS) sejak tanggal 13 Februari 2024 hingga pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024). Hal ini dilakukan untuk menjaga kotak suara dan memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.

Deri mengungkapkan setelah dua hari tanpa istirahat, Ridwan mulai merasakan sakit pada dada.

"Ayah tidak tidur demi menjaga keamanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara, hingga akhirnya merasakan sakit pada bagian dadanya," kata Deri kepada Beritasatu.com, Jumat (23/2/2024).

Deri menjelaskan setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menyatakan Ridwan mengalami serangan jantung. Meski sempat mendapatkan pertolongan dan kembali sadar, Ridwan akhirnya meninggal dunia pada Kamis (22/2/2024) malam.

Meskipun Ridwan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, kemungkinan besar kematian tersebut disebabkan oleh kelelahan setelah berhari-hari bertugas tanpa istirahat.

Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, menyampaikan penghargaannya terhadap kontribusi Ridwan dalam melayani masyarakat.

Pemerintah Kota Cimahi berjanji untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait santunan yang akan diberikan kepada keluarga mendiang Ridwan sebagai penghargaan atas peranannya mengamankan Pemilu 2024 di wilayah setempat.

"Beliau ini anak bangsa yang sudah banyak mengabdi pada negeri ini, semasa bertugas beliau aktif di TNI, selepas kedinasannya beliau mengabdi di masyarakat dengan Linmas," kata Dikdik Suratno.