Kamis, 14 Maret 2024 | 21:13 WIB
Elan Suherlan / CAH

Subang, Beritasatu.com - Angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (13/3/2024) malam merusak 28 bangunan rumah dan memutus 12 jaringan listrik ke rumah warga.

Kapolsek Blanakan, Iptu Andri Sugiarto mengatakan terdapat 28 keluarga yang terdampak bencana ini. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana yang menerjang Desa Cilamaya Hilir, Rawa Mekar dan Tanjung Tiga tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan muspika, BPBD dan Tagana evakuasi tentang pohon yang menghalangi jalan dan evakuasi barang barang serpihan material bahan bangunan yang menimpa fasilitas umum,” ujar Andri Sugiarto, Kamis (14/3/2024).

Saat ini, tim gabungan dan pihak PLN sedang membersihkan puing-puing serta memperbaiki jaringan listrik. Pihak PLN masih terus melakukan perbaikan jaringan di lokasi bencana puting beliung, di Desa Rawamekar, Kecamatan Blanakan, Subang.

Akibat terjangan puting beliung, jaringan listrik tegangan tinggi sempat terputus beberapa jam. Selain itu, satu tiang listrik nyaris roboh dan 12 jaringan kabel ke rumah warga terputus.

Dampak dari terjangan puting beliung, total bangunan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan di tiga desa di Kecamatan Blanakan sebanyak 28 unit. Selain itu, empat warung, sembilan kandang ternak, dan satu penggilingan padi juga rusak.

"Cuma satu yang lepas dari isolatornya saja, yang miringnya cuma satu, tetapi lagi diperbaiki dan tegangan sudah normal. Sempat terputus kemarin malam dua jam, jaringan yang terputus ke rumah ada 12 rumah masih dalam pekerjaan," kata Komandan Regu Petugas PLN Blanakan, Daniel kepada Beritasatu.com di lokasi kejadian.

Saat ini, upaya perbaikan jaringan listrik serta telekomunikasi terus dilakukan di lokasi bencana puting beliung.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp