Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Pilihan

    Anak-Anak Gaza Meninggal akibat Kekurangan Gizi dan Dehidrasi Terus Bertambah - inews

    4 min read

     Anak-Anak Gaza Meninggal akibat Kekurangan Gizi dan Dehidrasi Terus Bertambah

    Ahmad Islamy Jamil

    Anak-Anak Gaza Meninggal akibat Kekurangan Gizi dan Dehidrasi Terus Bertambah Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak di dapur amal di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, Jalur Gaza, pada 13 Februari 2024. (Foto: Reuters)

    GAZA, iNews.id – Empat anak dilaporkan meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza, Jumat (1/3/2024). Kematian mereka menambah daftar anak-anak yang mati kelaparan di wilayah kantong Palestina yang sedang dilanda perang itu.

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra mengatakan, keempat anak itu meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara. Dia mencatat, total anak yang meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi di Jalur Gaza kini berjumlah 10 orang.

    Baca Juga

    Presiden AS Joe Biden Selip Lidah Lagi, Salah Sebut Ukraina sebagai Gaza

    Sebelumnya pada Jumat, Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan kepada wartawan bahwa jika situasi konflik tidak berubah, bencana kelaparan bisa dipastikan tidak akan terelakkan di Gaza. “Jika bencana kelaparan sudah diumumkan (di Gaza), sudah terlambat bagi banyak orang (untuk mengambil tindakan),” kata Jubir OCHA, Jens Laerke.

    AFP melansir, kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza semakin menyedot perhatian dunia pada Kamis (29/2/2024), tatkala militer Israel membantai lebih dari 100 warga Palestina yang sedang mengantre menunggu bantuan makanan. Pasukan zionis melepaskan tembakan secara membabi buta terhadap warga sipil Gaza menggunakan tank, drone, dan senjata lainnya.

    Baca Juga

    Pasukan Israel Bantai Warga Gaza saat Antre Bantuan, Sekjen PBB Serukan Penyelidikan

    Pada Jumat, para pemimpin dunia menyerukan penyelidikan atas pembantaian di Gaza itu. Mereka juga mendesak diadakannya gencatan senjata, setelah hampir lima bulan berlangsungnya perang di wilayah kantong Palestina itu.

    Perang di Gaza dimulai dengan serangan mendadak para pejuang Hamas terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober 2023. Serangan itu menyebabkan tewasnya sekitar 1.200 orang Israel. Selain itu, Hamas juga menawan 240 warga Israel lainnya dalam operasi yang dinamai “Banjir al-Aqsa” itu.

    Baca Juga

    Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza Antre Bantuan, Video Ungkap Banyak Jenazah Dibawa Truk

    Serangan balasan Israel untuk melenyapkan Hamas di Gaza kini telah menewaskan sedikitnya 30.228 warga Palestina. Sebagian besar dari mereka yang gugur itu adalah perempuan dan anak-anak.

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS