Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Penembakan Massal Pilihan Rusia

    Pelaku Pin3mb4kan M4ssal di Moskow Jadi 8 Orang, Siapa Saja? - CNN Indonesia

    2 min read

     

    Pelaku Pin3mb4kan M4ssal di Moskow Jadi 8 Orang, Siapa Saja?

    Rabu, 27 Mar 2024 12:17 WIB

    Pelaku penembakan massal di Moskow yang berhasil ditangkap. (REUTERS/Shamil Zhumatov)

    Jakarta, CNN Indonesia 

    --

    Kepolisian Rusia telah menangkap delapan pelaku penembakan yang menewaskan 137 orang di Crocus City Hall, Moskow, Jumat (22/3)

    Para tersangka kini tengah menjalani persidangan untuk mendapatkan hukumannya.

    Ketujuh tersangka teridentifikasi sebagai warga negara Tajikistan dan satu dari mereka adalah warga negara Kirgistan.

    Siapa saja para pelaku tersebut?

    1. Muhammadsobir Fayzov

    Muhammadsobir Fayzov menjadi pelaku yang termuda di antara tersangka lainnya.

    Ia berprofesi sebagai tukang cukur rambut yang berumur 19 tahun di sebuah kota dekat Moskow.

    Menurut laporan yang ditulis Reuters, Fayez menjadi salah satu tersangka yang datang dengan kursi roda dan mata tertutup sebelah ke persidangan.

    Ia diduga mendapat siksaan saat ditahan dari pihak berwenang karena kondisinya tersebut.

    2. Dalerdzhon Mirzoyev

    Dalerdzhon Mirzoyev merupakan seorang warga negara Tajikistan yang terbang ke Moskow untuk keperluan bisnis. Mirzoyev berumur 32 tahun dan memiliki 4 anak.

    Menurut sebuah data perjalanan udara yang dirilis oleh pengadilan, ia kerap pulang-pergi dari Moskow ke Tajikistan hingga tercatat pernah melanggar peraturan imigrasi pada 2011.


    3. Shamsidin Fariduni

    Shamsidin Fariduni merupakan warga negara Tajikistan yang berumur 25 tahun.

    Fariduni mengakui telah menembak beberapa orang di Crocus City Hall demi 'sejumlah uang' sebesar 500.000 rubel atau Rp85 juta. Ia ditawari oleh seseorang yang tak disebutkan.

    Bersambung ke halaman berikutnya....

    Pelaku Penembakan Massal di Moskow Jadi 8 Orang, Siapa Saja?


    BACA HALAMAN BERIKUTNYA
    Komentar
    Additional JS