Internasional,
Cetak Rekor, Persentase Ibu Bekerja di Jepang Tembus 80 Persen
Tokyo, Beritasatu.com – Survei pemerintah Jepang baru-baru ini menunjukkan lebih dari 80 persen ibu dengan anak di bawah usia 18 tahun merupakan ibu yang bekerja. Angka ini merupakan persentase tertinggi yang pernah tercatat.
Dilansir dari NHK, Minggu (13/7/2025) temuan tersebut berasal dari survei tahunan mengenai situasi rumah tangga yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang. Survei pada 2024 tersebut melibatkan lebih dari 40.000 rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan ada sebanyak 8,89 juta rumah tangga dengan ibu yang memiliki anak di bawah usia 18 tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,18 juta atau sekitar 80,9 persen rumah tangga ibu yang bekerja.
Angka tersebut meningkat 3,1 poin persentase dibandingkan survei sebelumnya pada 2023, dan menjadi yang pertama kalinya bisa melampaui 80 persen untuk pertama kalinya sejak data yang sebanding pada 2004.
Di antara ibu-ibu yang bekerja d rumah tangga tersebut sebanyak 3,02 juta, atau 34,1 persen merupakan karyawan tetap. Jumlah ini mencatat kenaikan sebesar 1,7 persen dari survei sebelumnya. Sementara yang berstatus karyawan tidak tetap berjumlah 3,26 juta, atau 36,7 persen.
Pihak kementerian menyatakan, peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya perbaikan sistem sosial yang mendukung seorang ibu untuk bekerja. Selain itu ditambah juga dengan meningkatnya kesadaran di masyarakat akan pentingnya keberlanjutan karier bagi laki-laki dan perempuan saat membesarkan anak.
Dalam pernyataannya, pemerintah Jepang disebut berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menyeimbangkan pengasuhan anak dan pekerjaan, serta mendorong partisipasi lebih perempuan dalam masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Tokyo, Beritasatu.com – Survei pemerintah Jepang baru-baru ini menunjukkan lebih dari 80 persen ibu dengan anak di bawah usia 18 tahun merupakan ibu yang bekerja. Angka ini merupakan persentase tertinggi yang pernah tercatat.
Dilansir dari NHK, Minggu (13/7/2025) temuan tersebut berasal dari survei tahunan mengenai situasi rumah tangga yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang. Survei pada 2024 tersebut melibatkan lebih dari 40.000 rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan ada sebanyak 8,89 juta rumah tangga dengan ibu yang memiliki anak di bawah usia 18 tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7,18 juta atau sekitar 80,9 persen rumah tangga ibu yang bekerja.
Angka tersebut meningkat 3,1 poin persentase dibandingkan survei sebelumnya pada 2023, dan menjadi yang pertama kalinya bisa melampaui 80 persen untuk pertama kalinya sejak data yang sebanding pada 2004.
Di antara ibu-ibu yang bekerja d rumah tangga tersebut sebanyak 3,02 juta, atau 34,1 persen merupakan karyawan tetap. Jumlah ini mencatat kenaikan sebesar 1,7 persen dari survei sebelumnya. Sementara yang berstatus karyawan tidak tetap berjumlah 3,26 juta, atau 36,7 persen.
Pihak kementerian menyatakan, peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya perbaikan sistem sosial yang mendukung seorang ibu untuk bekerja. Selain itu ditambah juga dengan meningkatnya kesadaran di masyarakat akan pentingnya keberlanjutan karier bagi laki-laki dan perempuan saat membesarkan anak.
Dalam pernyataannya, pemerintah Jepang disebut berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menyeimbangkan pengasuhan anak dan pekerjaan, serta mendorong partisipasi lebih perempuan dalam masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
