Informasi Seputar Sains - Google Berita: Digest for October 19, 2025

Table of Contents

• Fenomena Hujan Meteor Epsilon Geminids Terjadi 18 Oktober 2025, Begini Cara Melihatnya - netralnews.com
• "Sungguh Luar Biasa" – Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Tempat Terakhir yang Diduga Para Ilmuwan - BN Babel
• Bola Api Langit, Ternyata Meteoroid yang Terbakar di Atmosfer Bumi - Kompas.com - Kompas.com
• Fakta mengenai komet hijau yang akan 'berkunjung' Bumi - Alinea.ID
• Fosil Berkepala Dua dari Zaman Dinosaurus, Misteri Purba yang Langka - detikcom
• Venus, Jupiter dan Sirius: 3 Besar yang Meraja pada Fajar di Oktober 2025 - Kompasiana.com - Kompasiana.com
• Air Sekitar Bintang Muda V883 Orionis Lebih Tua dari Bintang, Ini Penjelasan Ilmiahnya - Qoo10.co.id
• Terungkapnya Fenomena 'Setan Debu' di Mars - detikcom
• Astronom Temukan "Detak Jantung" dari Ledakan Sinar Gamma - Media Indonesia

Fenomena Hujan Meteor Epsilon Geminids Terjadi 18 Oktober 2025, Begini Cara Melihatnya - netralnews.com

1. Fenomena Hujan Meteor Epsilon Geminids Terjadi 18 Oktober 2025, Begini Cara Melihatnya  netralnews.com
2. Ada Hujan Meteor Epsilon Geminid 18 Oktober 2025, Catat Waktunya  detikNews
3. Mengenal Hunter's Moon, Bulan Purnama Oktober 2025  Medcom.id
4. Supermoon, bintang jatuh, gerhana: apa yang tidak boleh dilewatkan di langit tahun 2025 dan 2026  Sortir à Paris
5. Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor, Inilah Fenomena Alam yang Bisa Disaksikan Tanpa Teleskop - Radar Surabaya  Radar Surabaya

"Sungguh Luar Biasa" – Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Tempat Terakhir yang Diduga Para Ilmuwan - BN Babel

1. "Sungguh Luar Biasa" – Lubang Hitam Supermasif Ditemukan di Tempat Terakhir yang Diduga Para Ilmuwan  BN Babel
2. Jejak Ekor Kosmik Raksasa Ditemukan di Galaksi Jauh, Diduga Akibat Lintasan Lubang Hitam Supermasif  Media Indonesia

Bola Api Langit, Ternyata Meteoroid yang Terbakar di Atmosfer Bumi - Kompas.com - Kompas.com

Fakta mengenai komet hijau yang akan 'berkunjung' Bumi - Alinea.ID

1. Fakta mengenai komet hijau yang akan 'berkunjung' Bumi  Alinea.ID
2. Langit 20–21 Oktober 2025: Orionid dan Dua Komet Hiasi Malam  Media Indonesia
3. Komet Lemmon yang bercahaya tampak di langit dengan mata telanjang, kapan dan bagaimana cara mengamatinya?  Sortir à Paris
4. Dua Komet Terang Benderang akan Melintas di Dekat Bumi Bulan ini. Begini cara melihatnya  balifactualnews.com
5. Dua Komet 'Jadul' Lemmon dan SWAN Siap Sapa Bumi Bulan Ini, Simak Cara Intipnya!  Inilah.com

Fosil Berkepala Dua dari Zaman Dinosaurus, Misteri Purba yang Langka - detikcom

1. Fosil Berkepala Dua dari Zaman Dinosaurus, Misteri Purba yang Langka  detikcom
2. Fosil Hyphalosaurus Berkepala Dua Jadi Bukti Kelainan Langka Tertua di Dunia  Media Indonesia
3. Fosil Dinosaurus Berkepala Dua Ditemukan: Hidup 125 Juta Tahun Lalu?  Butota.id
4. Ajaib, Ditemukan Fosil Dinosaurus Berkepala Dua  detikInet
5. Fosil Dinosaurus Berkepala Dua Ditemukan, Diperkirakan Hidup 125 Juta Tahun Lalu  SINDOnews.com

Venus, Jupiter dan Sirius: 3 Besar yang Meraja pada Fajar di Oktober 2025 - Kompasiana.com - Kompasiana.com

Air Sekitar Bintang Muda V883 Orionis Lebih Tua dari Bintang, Ini Penjelasan Ilmiahnya - Qoo10.co.id

1. Air Sekitar Bintang Muda V883 Orionis Lebih Tua dari Bintang, Ini Penjelasan Ilmiahnya  Qoo10.co.id
2. Air di Sekitar Bintang Muda V883 Orionis Lebih Tua dari Bintangnya, Ini Penjelasan Ilmiahnya  Media Indonesia
3. Air di Sekitar V883 Orionis: Lebih Tua dari Bintang, Ini Faktanya!  Pelantar.id

Terungkapnya Fenomena 'Setan Debu' di Mars - detikcom

1. Terungkapnya Fenomena 'Setan Debu' di Mars  detikcom
2. Mengungkap Kecepatan Angin di Mars yang Mencapai 158 Km per Jam  Harapan Rakyat
3. Tornado Mini di Mars Terdeteksi Berputar hingga 160 Km per Jam, Fakta Menarik  Qoo10.co.id
4. Penelitian Ungkap Angin di Mars Capai 158 Km per Jam, Lebih Kencang dari Perkiraan  HARIAN MISTAR
5. Angin di Mars Ternyata Lebih Kencang dari Perkiraan, Mencapai 158 Km per Jam  Media Indonesia

Astronom Temukan "Detak Jantung" dari Ledakan Sinar Gamma - Media Indonesia