Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Paracetamol

    Efek Paracetamol untuk Penggunaan Jangka Pendek dan Panjang By Kompas

    4 min read

     

    Efek Paracetamol untuk Penggunaan Jangka Pendek dan Panjang

    By
    Kompas Cyber Media 1970
    health.kompas.com
    3 min
    Shutterstock/Sonis Photography
    Shutterstock/Sonis Photography

    KOMPAS.com - Paracetamol adalah obat yang biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan menurunkan demam.

    Obat ini juga dikenal dengan nama lain acetaminophen. Jenis paracetamol ada yang berupa tablet, kapsul, puyer, sampai sirup.

    Sebelum mengenali efek paracetamol, ketahui dulu kegunaan atau fungsi obat ini.

    Manfaat paracetamol

    Melansir Alcohol and Drug Foundation, paracetamol adalah obat untuk mengobati:

    • Nyeri atau sakit ringan hingga sedang karena sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, sakit punggung, atau osteoartritis
    • Demam
    • Pilek
    • Flu biasa

    Kendati termasuk obat bebas yang bisa dibeli di toko obat atau apotek, penggunaan paracetamol tidak boleh sembarangan.

    Selalu baca petunjuk penggunaan obat untuk menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

    Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
    Daftarkan email

    Efek paracetamol

    Apabila digunakan dengan dosis sesuai anjuran, paracetamol umumnya aman dan minim efek samping.

    Dosis paracetamol perlu disesuaikan dengan berat badan, usia, obat lain yang sedang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.

    Kendati relatif aman, terkadang orang yang minum paracetamol merasakan efek samping, seperti:

    • Mengantuk
    • Lemas
    • Ruam dan gatal
    • Gampang lapar
    • Sembelit
    • Gula darah turun
    • Bingung

    Apabila dikonsumsi berlebihan di luar dosis yang dianjurkan, paracetamol bisa menyebabkan gejala overdosis obat, seperti sakit perut, mual, muntah, gangguan liver, kejang, sampai koma.

    Orang yang overdosis paracetamol bisa mengalami kegagalan organ liver dan ginjal dalam waktu dua sampai empat hari. Kondisi ini bisa berujung fatal.

    Efek jangka panjang paracetamol

    Penggunaan paracetamol dalam jangka panjang tanpa petunjuk dokter bisa menyebabkan beberapa efek, seperti:

    • Kelelahan
    • Sesak napas
    • Jari dan bibir kebiruan
    • Anemia atau kurang darah
    • Kerusakan liver dan ginjal

    Tips aman untuk meminimalkan efek paracetamol

    Melansir WebMD, untuk meminimalkan efek paracetamol yang tidak dikehendaki, ada beberapa tips aman yang bisa dijajal, antara lain:

    • Setiap paracetamol atau acetaminophen digunakan dengan cara berbeda-beda. Selalu ikut petunjuk yang tertera di bungkus obat saat mengonsumsi paracetamol. Jika belum jelas, konsultasikan kepada dokter dan apoteker yang menangani
    • Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol paling efektif digunakan ketika gejala awal penyakit muncul, obat ini kemungkinan tidak bekerja dengan baik saat gejala sakit sudah memburuk
    • Untuk orang dewasa, jangan sembarangan minum paracetamol untuk sakit yang berlangsung lebih dari 10 hari. Jangan sembarangan memberikan paracetamol pada anak-anak apabila sakitnya berlangsung lebih dari lima hari. Terlebih jika nyeri atau demam disertai sakit kepala, mual, dan muntah. Segera konsultasikan ke dokter

    Di luar tips aman di atas, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter apabila gejala sakit memburuk atau sakit masih berlanjut setelah minum paracetamol.

    Komentar
    Additional JS