SHANGHAI, KOMPAS.TV – Seorang fotografer fesyen China menuai reaksi kemarahan netizen lantaran foto hasil karyanya dianggap sebagai penghinaan. 

Foto hasil jepretan Chen Man untuk rumah mode Dior itu menampilkan seorang perempuan yang bagi sejumlah netizen China melanggengkan stereotip Barat atas wajah orang Asia: bermata kecil nan sipit dengan wajah berbintik-bintik. 

Kulit terang dan mata besar memang dianggap sebagai fitur kecantikan ideal di China. Para pengiklan juga umumnya menggunakan model-model yang memiliki fitur itu.

Foto karya fotografer perempuan berusia 41 tahun ini pertama kali dipajang pada 12 November, namun segera menuai kemarahan dari sejumlah kalangan netizen.

Editorial Beijing Daily bahkan menggambarkan model dalam foto jepretan Chen “bermuka suram” dan “bermata sinis”.

“Selama bertahun-tahun, perempuan Asia selalu ditampilkan dengan mata kecil dan wajah berbintik-bintik sesuai perspektif Barat,” tulis editorial harian itu. “Si fotografer tengah mempermainkan merek (Dior), atau estetika dunia barat.”

Netizen China pun menggaungkan pendapat ini, dan foto-foto Chen dianggap sebagai potret penghinaan terhadap apa yang dianggap Barat sebagai rupa perempuan China. 

“Inilah bagaimana orang Barat menganggap tampilan kita,” keluh salah seorang netizen Weibo. Netizen yang lainnya bahkan mengancam akan memboikot rumah mode mewah itu.

Tapi, tak semua mencerca Chen. 

“Mengapa seorang perempuan China dengan mata kecil dan sipit tak bisa dianggap cantik? Saya tak ada masalah dengan foto ini,” tutur seorang pengguna Weibo membela Chen.

Kendati begitu, Chen meminta maaf atas ‘kelalaiannya’ setelah foto jepretannya untuk merek mewah Dior, memicu kemarahan netizen. 

“Ini kesalahan saya, ketidakmatangan dan kelalaian saya,” tulis Chen di platform media sosial Weibo, seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/11/2021).

Dior sendiri menyatakan, foto yang baru-baru ini dipajang pada sebuah pameran di Shanghai itu telah ditarik.

“Dior, seperti biasanya, selalu menghormati perasaan orang-orang China. Jika ada kesalahan, (Dior) harus terbuka menerima kritik dan meluruskannya segera,” kata rumah mode asal Prancis itu.

Foto itu, imbuh Dior, merupakan karya seni dan bukan iklan komersial.