Hebat! Sri Mulyani dan Dirut Pertamina Masuk Jajaran Perempuan Berpengaruh di Dunia - inews

Berbagi Informasi
By -
0

 

Hebat! Sri Mulyani dan Dirut Pertamina Masuk Jajaran Perempuan Berpengaruh di Dunia

Dinar Fitra Maghiszha
Hebat! Sri Mulyani dan Dirut Pertamina Masuk Jajaran Perempuan Berpengaruh di Dunia
Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Menkeu Sri Mulyani masuk jajaran perempuang berpengaruh di dunia 2021 versi Forbes.

JAKARTA, iNews.id - Dua perempuan Indonesia masuk dalam daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di dunia atau The World's Most Powerful Women 2021 versi Forbes.

Kedua Srikandi Indonesia, yakni Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Nicke menempati posisi 27, sedangkan Sri Mulyani di peringkat 66.

Mereka masuk dalam daftar yang sama dengan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat Kamala Harris dan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde. Secara garis besar, 100 wanita berpengaruh yang masuk dalam daftar Forbes berasal dari 30 negara yang bekerja di sektor keuangan, teknologi, politik, filantropi, hiburan dan lainnya.

Dikutip dari Forbes, urutan pertama dalam daftar tahun ini ditempati mantan istri Jeff Bezos, yakni miliuner dan filantropis MacKenzie Scott. Dia menggantikan posisi Kanselir Jerman Angela Merkel di peringkat pertama karena kekayaan dan kedermawanan untuk isu sosial.

Sementara Wapres AS Kamala Haris menduduki urutan kedua, naik satu peringkat dari Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, yang berada di posisi ketiga.

Adapun penyusunan daftar perempuan paling berpengaruh tersebut tidak hanya dinilai dari kesuksesan berupa penghasilan maupun kekuasaan, melainkan jasa hingga peran dalam memimpin sebuah perusahaan atau organisasi.

Contohnya, ahli imunologi Ozlem Tureci mampu menempati posisi ke-48. Ozlem bukan hanya dinilai karena turut mendirikan perusahaan bioteknologi, tetapi lebih kepada perannya dalam memimpin pengembangan perusahaan vaksin mRNA Covid-19 yang bermitra dengan Pfizer.

Sama halnya dengan Presiden Tanzania yang baru, Samia Salulu Hasan. Dia berada di peringkat 94 karena usahanya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terakhir, Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, yang dinilai mampu mengobarkan perjuangan dalam menegakkan demokrasi di tengah tekanan dari China.

Editor : Jujuk Ernawati

Bagikan Artikel:
line sharing button

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
6/related/default