Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru By Grid

    4 min read

     

    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru

    By
    NONE
    grid.id
    3 min
    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru
    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru

    Grid.ID - Dunia kembali dikejutkan dengan tragedi penembakan secara brutal di dua masjid, di Selandia Baru.

    Penembakan secara brutal itu disiarkan langsung oleh pelaku melalui akun FaceBooknya.

    Dikabarkan ada 49 warga tertembak mati dan puluhan korban luka-luka.

    Dikabarkan ada 6 korban yang berasal dari Indonesia.

    Tantowi Yahya, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru pun sempat menyampaikan cerita WNI yang berada di Masjid Al Noos di Christchurch saat terjadi penembakan.

    Seorang WNI yang seorang mahasiswa menceritakan terjadinya penembakan di masjid ketika salat Jumat sedang berlangsung.

    Ia melaporkan berhasil menyelamatkan diri bersama 2 WNI lainnya dengan berusaha lari ke rumah penduduk.

    Ia juga mengetahui ada 3 WNI lainnya di masjid tersebut ketika terjadi penembakan, tapi ia tidak mengetahui kondisinya.

    Selain itu, ada satu keluarga warga Indonesia di Selandia baru yang selamat dari maut penembakan.

    Warga Aceh yang sedang tinggal di Selandia baru itu bercerita tentang bagaimana ia dan keluarganya bisa selamat dari maut.

    Dilansir dari Serambinews.com, Mulyadi dan keluarganya biasa melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Noor.

    Namun, saat itu ia dan keluarganya tak pergi ke masjid tersebut.

    Bukan tanpa alasan, saat itu kebetulan cuaca tidak mendukung selain itu mobil yang sering mereka gunakan pun sedang berada di bengkel.

    Alhasil, Mulyadi dan keluarganya tak pergi ke masjid Al Noor untuk salat Jumat.

    Untunglah, karena hal itu keluarga Mulyadi tak jadi pergi ke masjid Al Noor dan selamat dari maut penembakan brutal oleh para teroris.

    Melalui akun Facebook Dian Fajrina, istri dari Mulyadi itu memberikan kabar bahwa ia dan keluarganya selamat dari maut.

    "Alhamdulilah.. kami sekeluarga aman di Christchurch, New Zealand, qadarullah di rumah semua waktu kejadian," begitu tulis Dian fajrina di akun Facebooknya.

    Melihat hal itu, banyak warganet yang bersyukur keluarga Dian selamat.

    Salah satu netizen ada yang bertanya, saat itu suami dan anaknya sedang ada di mana hingga mereka bisa selamat.

    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru
    Curhatan WNI yang Selamat dari Penembakan Brutal di Selandia Baru

    "Kebetulan di rumah semua, mobil masuk bengkel, jadi ga pigi jumatan, anak2 ga sekolah," begitu ungkapnya.

    Tidak sampai di situ, sebenarnya keluarga Mulyadi bisa pergi ke Masjid Al Noor naik bus namun kendaraan umum itu tak lewat di depan masjid.

    Sehingga suaminya nanti harus berjalan kaki sedangkan saat itu kaki Mulyadi sedang sakit.

    Dian pun mengungkapkan bahwa rumahnya dengan Masjid Al Noor hanya berjarak 3,7 kilometer.

    Dilansir dari Serambinews.com, Mulyadi yang juga akrab disapa Budi.

    Saat ini menetap di Kota Christchurch, Selandia Baru mendampingi sang istri Dian Farina menyelesaikan studi S3. (*)

    Komentar
    Additional JS