Konflik dengan Ukraina Rentan Berakhir Perang, Vladimir Putin Tegaskan Rusia Pemilik Nuklir Terbesar di Dunia - PIKIRAN RAKYAT
Konflik dengan Ukraina Rentan Berakhir Perang, Vladimir Putin Tegaskan Rusia Pemilik Nuklir Terbesar di Dunia
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pihaknya tidak segan menggunakan kekuatan nuklir untuk menyelesaikan masalah di Ukraina.
Dalam sebuah video, Putin menyampaikan pesan yang menegaskan bahwa Rusia memiliki kekuatan nuklir terbesar di dunia.
“Jika Ukraina bergabung dengan NATO dan memutuskan untuk mengambil alih Krimea dengan kekuatan milliter, semua negara Eropa akan secara otomatis terseret konflik dengan Rusia,” kata Putin.
“Tentu saja potensi NATO tidak bisa dibandingkan dengan Rusia, tapi kami juga mengerti bahwa Rusia memiliki kekuatan nuklir terbesar di dunia,” Putin menegaskan.
“Jika hal itu terjadi (perang nuklir), tidak akan ada pemenang,” kata Putin menambahkan.
“Anda (negara-negara Eropa) akan terseret ke dalam konflik yang sebenarnya Anda tidak inginkan. Anda akan harus mematuhi artikel 5 tentang pertahanan bersama anggota NATO bahkan sebelum Anda menyadarinya. Presiden Macron (Presiden Prancis saat ini) tentu tidak ingin hal ini terjadi, dan saya juga tidak ingin,” kata Putin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Bulletin of The Atomic Science pada 12 Februari 2022.
Sebelumnya, konflik antara Ukraina dan Rusia kian memanas. Rusia menuding Barat melakukan aksi yang disebut ‘penahanan Rusia'.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko, yang mengatakan NATO tidak berniat melakukan perdamaian di Ukraina.

"Kami telah berulang kali menyatakan di berbagai tingkatan bahwa kami tidak memiliki rencana untuk 'menyerang' Ukraina. Namun, Barat, dan juga Ukraina, enggan mendengar apa yang kami katakan. Jelas, membangun perdamaian di Ukraina bukanlah bagian dari rencana NATO," kata Andrey Rudenko dalam TASS pada Kamis, 10 Februari 2022.
Rudenko bahkan menuduh ada upaya untuk mencegah penguatan kerja sama antar Negara-negara bekas Soviet.
"Banyak langkah diambil untuk membuat orang-orang Slavia saling bertentangan dan mencegah kerja sama yang erat antara negara-negara bekas Soviet karena itu akan mengarah pada penguatan posisi kami, termasuk posisi ekonomi di panggung internasional," kata Rudenko.
Jika konflik terus terjadi di Ukraina, Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia dapat mengambil langkah sebagai negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia.
***