Sebanyak 846 kendaraan lapis baja dan 29 helikopter juga sudah berhasil dihancurkan Ukraina.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sudah enam hari Rusia terus menyerang Ukraina di beberapa kota.

Atas invasi tersebut, Ukraina mengklaim sudah menghancurkan 29 helikopter milik Rusia.

Tak hanya itu, mereka juga sudah melenyapkan 800 lebih kendaraan berlapis baja.

Rusia pada hari ini sudah meluncurkan misil dan menghancurkan sebuah gedung di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dilansir dari BBC, pejabat militer Ukraina mengklaim 5.710 tentara Rusia tewas dalam lima hari pertama pertempuran sengit di negara itu.

Juru bicara staf umum negara Ukraina mengatakan bahwa lebih dari 200 tentara Rusia telah ditawan oleh pasukan Ukraina.

Pejabat tersebut juga mengklaim sebanyak 198 tank dan 29 pesawat milik Rusia sudah dihancurkan.

Tak hanya itu, sebanyak 846 kendaraan lapis baja dan 29 helikopter juga sudah berhasil dihancurkan Ukraina.

BBC tidak dapat secara independen memverifikasi klaim ini.

Meski begitu, Kementerian Pertahanan Inggris meyakini, Moskow sebagai pusat militer Rusia mengalami kerugian besar dalam perang.

Diketahui sebelumnya pada Minggu (27/2) para pejabat di Moskow dipaksai untuk mengakui bahwa pasukan mereka telah menjadi korban.

Lantaran, sebelumnya selama berhari-hari Rusia mengklaim tidak ada militernya yang tewas.

Sementara itu hari ini, Rusia melakukan serangan di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv.

Sebuah gedung pemerintahan di Kharkiv yakni gedung administrasi hancur akibat serangan rudal.

Sedikitnya ada enam korban yang mengalami luka-luka termasuk seorang anak kecil.

Gedung itu terletak di "Freedom Square" alun-alun utama Kharkiv.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Klaim 5 Ribu Lebih Tentara Rusia Tewas hingga 29 Helikopter Dihancurkan