Mantan Presiden Rusia Sebut Pasukannya Akan Maju sampai Rebut Kiev Ukraina - inews
Mantan Presiden Rusia Sebut Pasukannya Akan Maju sampai Rebut Kiev Ukraina

MOSKOW, iNews.id - Operasi militer khusus Rusia di Ukraina akan terus berlanjut sampai tujuannya tercapai. Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan presiden Dmitry Medvdev menegaskan ada kemungkinan pasukannya menyerang hingga Ibu Kota Kiev.

Voucher Spesial iNews
Promo terbesar Se-Indonesia. Diskon 50%, THR Kaget 15 Milyar, Flash Sale Akbar Rp.1. Gratis Ongkir Super DAHSYAT dan masih banyak promo lainnya.
Dalam wawancara dengan kantor berita RIA Novosti, Medvedev menegaskan pasukan Rusia akan terus maju, bukan hanya sampai Kiev, namun juga Lviv, kota di perbatasan dengan Polandia.

"Tidak ada yang bisa dikesampingkan. Jika Anda harus menuju Kiev, maka Anda harus lakukan, jika ke Lviv, maka Anda harus ke Lviv untuk menghancurkan infeksi ini," katanya, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (24/3/2023).
Pasukan Rusia nyaris merebut Kiev di awal masa invasi pada Februari 2022, namun berhasil digagalkan. Upaya untuk merebut ibu kota Ukraina itu gagal karena mendapat perlawanan sengit.

Pasukan Rusia lalu ditarik dari wilayah Kiev dan sekitarnya setelah tak ada kemajuan berarti dalam upaya menembus jantung ibu kota.
Kegagalan Rusia memicu cemoohan dari Ukraina karena Negeri Beruang Merah menargetkan bisa merebutnya dalam 7 hari peperangan. Namun sampai saat ini, Rusia gagal menundukkan Kiev.
