Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Korps Garda Revolusi Pilihan

    Perwira Korps Garda Revolusi Tewas Dirudal Israel, Iran Janji Balas Dendam - inews

    3 min read

     

    Perwira Korps Garda Revolusi Tewas Dirudal Israel, Iran Janji Balas Dendam

    Perwira Korps Garda Revolusi Tewas Dirudal Israel, Iran Janji Balas Dendam
    Iran berjanji akan membalas serangan Israel di Suriah yang meneaskan seorang perwira IRGC (Foto: Reuters)

    MOSKOW, iNews.id - Iran berjanji akan membalas serangan Israel yang menewaskan seorang perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Israel menyerang fasilitas Iran di dekat Damaskus, Suriah, pada Jumat (31/3/2023).

    Shopee

    Voucher Spesial iNews

    Kupon Shopee

    LIHAT KODE
    🕒 14 Apr 2023

    "Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan meninggalnya Milad Haydari, salah satu penasihat dan perwira militer IRGC," bunyi pernyataan IRGC, dikutip dari RT, Sabtu (1/4/2023).

    Baca Juga

    Iran menyebut serangan itu sebagai tindakan kriminal yang harus dibalas.

    Media lokal Suriah melaporkan, Israel meluncurkan rentetan rudal pada Jumat dini hari. Suriah mengklaim berhasil menembak jatuh beberapa rudal di antaranya.

    Baca Juga

    Kementerian Luar Negeri Iran dan Suriah mengecam keras serangan udara Israel itu.

    Iran menempatkan personel militer di Suriah berkat hubungan baiknya dengan rezim Bashar Al Assad. Kehadiran Iran di Suriah, selain membantu Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011, juga mendukung kelompok-kelompok pejuang Syiah di kawasan, termasuk Hizbullah di Lebanon. Suriah dijadikan jalur untuk mengirim bantuan persenjataan kepada kelompok-kelompok tersebut.

    Baca Juga

    Selain itu kelompok-kelompok tersebut, termasuk dari Irak, juga menguasai sekitar Damaskus serta beberapa wilayah Suriah lainnya untuk membantu pemerintahan Assad dari pemberontak.

    Israel sering menyerang target-target Iran di Suriah karena dianggap bisa membahayakan keamanan nasionalnya. Selama itu pula puluhan personel IRGC dilaporkan tewas selama konflik tersebut.

    Sementara itu Iran menegaskan kehadiran perwira IRGC di Suriah hanya sebagai penasihat militer, tak terlibat dalam perang.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    Komentar
    Additional JS